Batasan Impor Komoditas Bertambah

VIVAnews - Pemerintah akan menambah pembatasan komoditas impor tertentu. Sekretaris Menteri Koordinator bidang Perekonomian Eddy Abdurrachman mengatakan, impor akan diutamakan pada barang-barang baku industri.

"Penambahan belum pasti di bidang apa, Wakil Presiden minta pelajari dulu," kata Eddy setelah rapat bersama Wapres Jusuf Kalla, Menteri Pertanian Anton Apriantono, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas Paskah Suzetta, Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi, Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil, dan Menteri Perindustrian Fahmi Idris di Istana Wapres, Jakarta, Jumat 14 November 2008.

Sebelumnya pemerintah melalui peraturan menteri perdagangan telah membatasi impor komoditas yang bersifat konsumtif. Antara lain garmen, mainan anak-anak, sepatu, makanan dan minuman. Eddy mengatakan impor barang-barang tersebut harus melalui importir terdaftar, pelabuhan tertentu, dan harus mendapat verifikasi pelabuhan muat.

Pembatasan impor, ujar Eddy, juga merupakan langkah optimalisasi industri dalam negeri. Selain itu juga mengalihkan pasar komoditas ekspor Indonesia yang mengalami penurunan demand akibat krisis.

"Bisa diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri," kata Eddy.

Lebih lanjut, Eddy memaparkan, di sektor pertanian, eksportir hasil olahan kelapa sawit, seperti minyak sawit mentah atau CPO yang paling terpukul krisis. Pemerintah tengah mengupayakan agar ada pengalihan penggunaan CPO menjadi bahan bakar nabati. 

Pemerintah, juga membahas sistem penjaminan eksportir. "Dengan memperkuat asuransi eksportir sehingga bank-bank dalam negeri mau memberi pendanaan bagi eksportir," kata Eddy.

Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila
Ilustrasi jenis sabu.

Polres Malang Bongkar Home Industry Sabu di Jatim

– Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Malang berhasil membongkar praktik produksi narkotika jenis sabu di wilayah Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024