Pilkada Jawa Timur

Pendemo Bawa Keranda dan Karangan Bunga

VIVAnews - Aksi unjuk rasa pendukung pasangan calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Mudjiono (Kaji) sempat menaruh keranda dan karangan bunga di depan Gedung Mahkamah Konstitusi.

Dalam keranda tersebut, tertulis 'Turut berduka cita atas matinya demokrasi di Jawa Timur.' Selain keranda dan karangan bunga, para pendemo juga membawa beberapa poster bertuliskan soal 'kematian demokrasi' itu.

Dalam orasinya, orator pendemo menyatakan Khofifah adalah pemimpin yang terpercaya. "Kami ingin Kaji dimenangkan sebagai cagub dan cawagub," teriak salah seorang pendemo, siang tadi.

Pria Ini Belajar Mengemudi Bermodal Lihat Youtube, Hasilnya Mobil Hancur Tabrak Tembok

Koordinator lapangan aksi demonstrasi, Ahmad Maulana, sempat meminta maaf kepada pengguna jalan yang terganggu perjalanannya akibat demostrasi yang mereka lakukan. "Tidak ada makan siang yang gratis. kemacetan ini merupakan harga yang harus dibayar untuk menegakkan demokrasi di Jawa Timur," kata Ahmad.

Aksi itu sempat membuat kemacetan hingga mobil pribadi menggunakan jalur busway. Para demostran akhirnya membubarkan diri pada pukul 15.25 WIB.  Arus kendaraan pun kembali lancar.

Sementara itu, dalam keterangan persnya, kuasa hukum Kaji, M Maruf, menyatakan pihaknya sudah mengumpulkan 20 persen bukti dokumen berupa model rekapitulasi dari tingkat tempat Pemungutan Suara (TPS) sampai tingkat provinsi. "Sedang dikirim ke Jakarta," kata Maruf.

Ia berpendapat ada selisih penghitungan rekapitulasi suara di 25 kabupaten/kota. Selisih suara antara pasangangan Kaji dengan pasangan nomor urut kedua, mencapai 21 ribu suara. "Sekarang kami menunggu panggilan sidang dari Mahkamah. kapanpun kami siap," jelasnya.

Siskaeee.

Masa Penahanan Siskaeee Diperpanjang Polisi

Kepolisian telah melimpahkan berkas kasus Siskaeee bersama 10 pemeran film porno lokal lain ke kejaksaan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024