Kliring Bank Century

Ditelepon SBY, Boediono Batal ke Amerika

VIVAnews - Gubernur Bank Indonesia membatalkan kepergiannya menemui Gubernur The Federal Reserve, Ben Bernanke, sekaligus batal menyusul Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pertemuan forum negara anggota Group 20 di Washington, Amerika Serikat pada Jumat, 14 November 2008. 

"Saya memutuskan batal ke Amerika untuk bertemu Ben Bernanke," ujar Gubernur BI Boediono di Jakarta, Jumat, 14 November 2008. "Saya memilih tetap di rumah saja. Kasihan teman-teman kalau saya tinggal."

Boediono memang tidak menjelaskan secara spesifik alasan pembatalannya. Namun, ia hanya memberikan sinyal bahwa masalah kliring Bank Century yang mencuat kemarin menjadi salah satu penyebabnya.

Sepanjang Kamis, 13 November, perbankan sedang gonjang ganjing oleh beredarnya kabar Bank Century yang dilarang ikut kliring oleh Bank Indonesia karena terlambat menyetor dana pre fund. Ini adalah dana cadangan jika bank ini mengalami mismatch atau ketidaksesuaian antara arus keluar dan masuk dalam transaksi kliring.

Apalagi, berkembang rumor terjadi rush di Bank Century. Beberapa rapat antara pejabat BI, Menteri Keuangan ad Interim Sofyan Djalil dan Ketua Forus Stabilitas Keuangan, Raden Pardede digelar Kamis sore.

Bahkan, gonjang-ganjing soal Bank Century ini menarik perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Maka, pada Kamis malam pukul 21.00 waktu Tokyo, Presiden telah berkomunikasi lewat telepon dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Gubernur Bank Indonesia Boediono, serta Menteri Keuangan Sri Mulyani yang sedang di Sao Paulo, Brazil mengenai situasi pasar finansial terakhir di Indonesia.

Menurut Menteri Sekretaris Negara, Hatta Rajasa di pesawat, Presiden Yudhoyono meminta Wakil Presiden dan Gubernur BI menjelaskan kepada publik bahwa rumor rush perbankan tidak beralasan. "Tindakan yang diambil oleh BI (atas Bank Century) justru dalam rangka kehati-hatian," ujar Menteri Hatta seperti dilaporkan wakil pemimpin redaksi ANTV, Uni Lubis dari Tokyo dalam perjalanan pesawat pagi ini.

Jumat pagi ini pada pukul 8.15 WIB, BI menggelar jumpa pers mendadak soal Bank Century. Gubernur BI Boediono menjelaskan tentang alasan Bank Century dilarang ikut kliring seperti yang disampaikan oleh Hatta Rajasa. Boediono juga memastikan bahwa perbankan Indonesia dalam kondisi mantap. "Bahkan, paling solid di Asia," katanya meyakinkan.

Namun, Boediono menjelaskan kendati batal ke Amerika, dia tetap berkomunikasi dengan Bernanke. Salah satu pembicaraan mengenai kemungkinan kerja sama fasilitas swap dengan bank sentral Amerika. Kerja sama seperti ini belum lama ini dijalin oleh Singapura, Korsel dan Brazil yang masing-masing mendapatkan bantuan fasilitas swap US$ 30 miliar dari The Fed.

Penyewaan Kendaraan Listrik Laris Manis, Laba Bersih TBS Energi Utama 2023 Naik 77,8 Persen
Ilustrasi THR.

Salurkan Gaji hingga THR PNS, Sri Mulyani Sudah Gelontorkan Rp 70,7 Triliun

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan total serapan anggaran untuk belanja pegawai telah mencapai Rp 70,7 triliun per 31 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024