VIVAnews - Terminal Kampung Rambutan akan lakukan tes urine terhadap sopir bus pada, Kamis 26 September 2008. Tes urine akan dilakukan Badan Narkotika Propinsi DKI Jakarta, PT Jasa Raharja, dan Polda Metro Jaya.
"Semua sopir yang akan mengemudikan bus kita periksa," ujar Kepala Terminal AKAP Kampung Rambutan A Holil Effendi saat berbicang dengan VIVAnews.
Holil mengatakan, tes urine dilakukan mengantisipasi kemungkinan para sopir bus terkontaminasi zat-zat yang akan membahayakan keselamatan penumpang saat di perjalanan.
Namun, terkait standarisasi kandungan zatnya, Holil tidak dapat menjelaskannya. Sebab, yang akan memeriksa adalah BNN.
"Kalau standarnya BNN yang tahu. Tapi, nanti kalau positif, sopir tersebut akan dibawa ke pos polisi untuk ditindaklanjuti," terang Holil.
Selain itu, pihak terminal juga akan merazia sopir yang mengangkut penumpang di depan pintu masuk terminal. "Kita juga akan menindak sopir yang ngetem atau mengambil penumpang di pintu masuk terminal," katanya.
Untuk kelayakan bus, Holil mengatakan, pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan memeriksa setiap bus. ""Trend lonjakan penumpang biasanya di H-3," kata Holil
Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse
Polisi sudah menangkap Galih Loss karena konten 'hewan mengaji' yang meresahkan dan diduga menistakan agama Islam.
