RUU Pornografi Tidak Boleh Netral


VIVAnews- Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Muladi meminta agar RUU Pornografi tidak netral. Artinya, harus ada pengecualian.

"Khususnya yang terkait dengan  unsur-unsur primordial yang berkaitan dengan agama, kedaerahan, budaya itu harus dibedakan dengan peraturan misalnya tentang korupsi,"ujar Muladi di kantornya, Rabu 24 September 2008.  Korupsi, misalnya, netral dan bisa diberlakukan secara sama kepada semua warga negara. 

Menurutnya, KUHP yang ada sudah cukup mengatur tindak pidana kesusilaan.  "Hanya mungkin dilengkapi dengan formasi saja,"kata dia. Selain itu, pornoaksi juga harus diatur secara detail terutama ditujukan pada perbuatan-perbuatan fisik yang mengundang selera seksual.

PDIP Terbuka untuk Siapa Saja yang Mau Maju Pilkada Jakarta 2024

Namun, pembuat undang-undang juga bisa menempuh jalur pengecualian untuk daerah-daerah tertentu dengan cara menyerahkan penegakan hukum UU untuk diselesaikan dengan budaya setempat.

"Itu bisa dijadikan sebagai standar kontemporer di daerah itu. Jadi, kalau orang Bali dan Yogya tidak bisa memakai kemben bisa diselesaikan daerahnya," tukasnya.

Valentino Rossi Gagal, Maverick Vinales Sukses

Meski pengaturan pornografi penting, namun kata Muladi, Pemerintah dan DPR tidak bisa menutup mata bahwa ada kebudayaan koteka di Papua.

Liverpool vs Atalanta

Prediksi Liga Europa: Atalanta vs Liverpool

Duel Atalanta vs Liverpool dalam Perempat Final Liga Europa leg kedua di Stadion Gewiss, Jumat 19 April 2024, pukul 02.00 WIB. Berikut prediksinya.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024