VIVAnews - Rizal Ramli masih melanjutkan tur keliling menemui tokoh-tokoh. Setelah menemui anggota Dewan Pertimbangan Presiden Adnan Buyung Nasution, Kamis, 25 September 2008, Rizal akan menemui aktivis Malari, Hariman Siregar.
"Jadi kami besok akan ketemu dengan Pak Hariman Siregar di Baruna pukul 11 pagi karena
dia tokoh Malari," kata Rizal ditemui di Gedung Dewan Perwakilan Daerah, Senayan, Jakarta, Rabu, 23 September 2008.
Lalu pada Jumat, 26 September, Rizal akan bertemu sejumlah aktivis muda yang bergerak di sejumlah organisasi dan lembaga swadaya masyarakat. "Ada dari LBH (Lembaga Bantuan Hukum--red), Kontras (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan--red), dan organisasi lain," kata Rizal.
Sebelumnya, Rizal telah menemui Abdurrahman Wahid, Amien Rais dan Taufiq Kiemas. Semua pertemuan itu, menurut Rizal, hanya membicarakan masalah umum, tentang demokrasi. Rizal membantah turnya menemui tokoh-tokoh politik itu berlindung dari upaya kepolisian yang akan menjadikannya tersangka kasus kerusuhan akibat aksi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) 26 Juni lalu.
"Saya kira yang penting konsolidasi demokrasi dulu. Sebagai pertemuan dalam safari demokrasi ini adalah upaya kebersamaan sikap bahwa upaya pengembalian sikap otoriter dan feodal harus dilawan," pungkas pria berdarah Minangkabau itu.
MPV Semewah Alphard Ini Bisa Melesat Sekencang Mobil Sport
Mobil MPV ini bukan sembarang minivan, melainkan sebuah istana mini yang memadukan kemewahan, performa, dan teknologi canggih. Bagian belakang kabin dipisahkan dari depan
