Mantan Hakim Agung Tuding MA Masih Korup

VIVAnews- Sejumlah mantan hakim agung menyatakan kekecewaannya pada Mahkamah Agung (MA), Pemerintah, dan DPR. Mereka menolak aturan mengenai batas usia pensiun hakim agung 70 tahun.Alasannya, MA masih korup.

4 Ban Mobil Toyota Avanza Hilang Dicuri Saat Parkir



Beberapa mantan hakim agung Rabu, 24 September 2008 berkumpul dan menyatakan penolakan mereka terhadap aturan pensiun tersebut kepada wartawan. Mereka adalah  Bustanul Arifin, Laica Marzuki, Bismar Siregar, Benjamin Mangkudilaga, Arbioto. Meski tidak hadir, mantan hakim agung lainnya, Kahardiman, juga memberikan suara dukungannya.

Laica membandingkan batas pensiun hakim agung di Indonesia dengan di Amerika Serikat. Di sana, ujar Laica, hakim menjabat seumur hidup. Kalau Indonesia mau seperti itu, maka rakyat sebagai pencari keadilan harus ditanya persetujuannya."Apabila perpanjangan itu di tempat yang bersih, maka orang itu akan semakin wise. Tapi kalau tempatnya korup seperti sekarang tunggu dulu," tegas pensiunan hakim konstitusi itu.

Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit

Bustanul Arifin menilai hakim MA saat ini sudah tidak cakap dalam memutus kasus. Indikasinya, kata dia, ada tunggakan kasus. Berdasarkan informasi yang ia peroleh dari panitera, saat ini ada sudah ada 100 ribu tunggakan perkara di MA.

Isu perpanjangan usia pensiun, menempatkan MA sebagai LSM yang berdiri sendiri, bukan lagi puncak peradilan."Kalau memang benar terjadi 70 tahun itu, kita talqin-kan (kubur) saja negeri ini. Sudah tidak ada hukum lagi," tegas Bustanul.Dimasa  ia menjadi hakim agung, penyelesaian perkara hanya memakan waktu maksimal tiga minggu. "Tapi sekarang? Bertumpuk-tumpuk sampai 100 ribu lebih,"tukasnya.

Pemain Bintang Jakarta Pertamina Enduro Tampil di Laga Persahabatan Lawan Red Sparks

Sementara itu Benjamin Mangkudilaga mengungkapkan belum ada hakim agung yang mengurus pensiun ke Presiden, selain Parman Soeparman. "Silahkan Anda cek siapa yang mengajukan pensiun. Bagir belum mengurus pensiunnya," ungkap Ketua Komisi Kebenaran dan Persahabatan (KKP) RI-Timor Leste itu.

YouTuber Daud Kim (Jay Kim)

Buntut Polemik Dana Pembangunan Masjid, Perilaku Buruk Masa Lalu Daud Kim Kini Mencuat

Daud Kim memposting permintaan maaf di Instagram-nya tetapi langsung menghapusnya dengan cepat, yang mendorongnya untuk mengambil langkah dan mengungkap kejahatannya.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024