Kampanye Politik

Kandidat Harus Punya Tabungan Minimal Rp 2 M

VIVAnews – Boleh-boleh saja para kandidat berharap posisi empuk ketika berlaga di Pemilu 2009. Namun, kata Konsultan Keuangan, Adler Manurung, setelah berhasil, kandidat jangan berharap mendapat uang dari kedudukannya.

Han So Hee vs Hyeri: Drama Cinta Segitiga Ryu Jun Yeol Kembali memanas!

”Jangan harap gaji dari profesi politik sebagai dana hidup,” katanya dalam diskusi ‘Sukses Mengelola Kampanye Politik’ di Hotel Four Seasons, Kuningan, Jakarta, Rabu 12 November 2008. Ditambahkannya, minimal, kandidat harus punya tabungan Rp 2 miliar.

Kandidat, katanya, juga harus pintar menghimpun uang sebagai dana kampanye. Kandidat harus bisa membangun tim dana yang berisi orang-orang yang dapat dipercaya dan punya kemampuan mengelola uang. Tim, katanya, juga harus dibekali pengetahuan tentang ekonomi, politik, dan pemasaran. ”Pembagian komisi atas dana kampanye yang didapat tim dana, harus dibuat jelas,” tambahnya.

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Menurut Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah, Irman Gusman, tak hanya kemampuan menghimpun dana, kandidat harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan massa dan harus benar-benar memahami konstituennya. ”Dengan kepekaan sosial, kampanye bisa low cost tapi high impact,” katanya, dalam kesempatan yang sama.

Bagaimanapun, menurut Irman, partai hanya instrumen, pilihan masyarakat tetap pada figur.

Bopeng Parah Bekas Jerawat Ternyata Bisa Disiasati Buat Dihilangkan, Begini Caranya
Bea Cukai gagalkan peredaran kokain cair

Joint Operation Bea Cukai dan Polri Gagalkan Peredaran Kokain Cair dan Serbuk MDMA

Joint operation Bea Cukai dan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya ungkap dua kasus tindak pidana narkotika jaringan internasional.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024