VIVAnews- Ketua Dewan Syuro DPP PKB Abdurrahman Wahid menjalani pemeriksaan di Mabes Polri, Selasa (16/9) menyusul laporannya pekan lalu. Gus Dur melaporkan dugaan pemalsuan tanda tangannya dan juga kop surat DPP PKB yang dilakukan Muhaimin, keponakannya sendiri.
Pendiri PKB yang biasa disapa Gus Dur itu tiba di Mabes Polri pukul 09.30 WIB didampingi pengacara dan sejumlah pendukungnya. Sejak turun dari kendaraan, Gus Dur belum bersedia menjelaskan perihal pemeriksaannya itu.
Namun, menurut salah satu pendukungnya, Gus Dur diperiksa sebagai pelapor atas dugaan pemalsuan tanda tangan dan kop surat oleh PKB kubu Muhaimin Iskandar."Beliau melaporkan kasus ini pekan lalu,"ujar pendukung Gus Dur yang tidak mau disebutkan namanya itu.
Berselang beberapa menit kemudian Ketua Umum DPP PKB versi MLB Parung, Ali Masykur Musa tiba, menyusul rombongan Gus Dur. Menurutnya, dalam beberapa agenda PKB akhir-akhir ini, Gus Dur merasa tidak dilibatkan. "Kedatangannya kali ini menyangkut soal ditinggalkannya peran Gus Dur sebagai Ketua Dewan Syuro," jelas Ali.
Gara-gara Korupsi Beras Miskin, Kantor Desa di Lombok Disegel Warga
Kantor Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, disegel oleh ratusan warga buntut kasus dugaan korupsi beras miskin dari pemerintah pusat.
