VIVAnews - Pintu Air Manggarai meningkatkan statusnya menjadi Siaga III. Langkah ini dilakukan karena kiriman air dari Bogor, Jawa Barat, yang terus bertambah.
"Ketinggian air normal di Manggarai itu 750 centimeter. Sekarang sudah mencapai 780 centimeter, statusnya jadi Siaga III," tegas petugas Pintu Air Manggarai, Pardjono, dalam perbincangannya kepada VIVAnews melalui telepon, Selasa dini hari, 11 November 2008.
Ketinggian air di Manggarai, terang Pardjono, akan terus bertambah hingga pukul 02.00 WIB. Sebab, ketinggian air di Katulampa, Bogor, sudah mencapai 100 centimeter. Padahal, batas ketinggian normal di Pintu Air Katulampa hanya mencapai 80 centimeter.
"Air itu akan sampai ke Jakarta sekitar pukul 01.00 sampai pukul 02.00 WIB," tegasnya lagi. Dengan ancaman adanya kiriman air dari Bogor itulah, Pintu Air Manggarai juga menaikkan statusnya.
Tidak hanya itu, dengan kondisi volume air yang demikian, maka ketinggian Pintu Air di Manggarai bisa mencapai lebih dari 800 centimeter. Pardjono melanjutkan, untuk ketinggian air di Depok sudah mencapai 230 centimeter. Padahal, tinggi air normal di Depok hanya 200 centimeter.
Pintu Air Manggarai berperan sangat penting di Jakarta. Sebab, bila ketinggian air dalam kondisi yang memprihatinkan, petugas harus membuka pintu tersebut. Nah, bila Pintu Air Manggarai akhirnya dibuka maka Monas dan sekitarnya, termasuk Istana Presiden akan kebanjiran.
Coba-coba Bikin Mobil Listrik, Xiaomi Dibuat Kaget
Permintaan untuk mobil sedan listrik Xiaomi SU7, jauh lebih tinggi dari yang diprediksi oleh perusahaan. Hal ini diungkapkan oleh Chief Executive Officer Xiaomi, Lei Jun.
