Berpetualang Bahari Bareng Jelajah Nusa

VIVAnews - Komunitas jalan-jalan memang sudah banyak bertebaran. Namun, tiap komunitas menawarkan keunikan. Nah, Jelajah Nusa, komunitas  yang sebagian besar anggotanya 'orang kantoran' ini lebih banyak mengeksplorasi daerah pantai dan pulau-pulau dibandingkan dataran tinggi. Kegiatannya pun seru-seru, dari snorkling, kemping, hiking, rafting, caving, diving atau sekedar sekedar jalan-jalan, semua bisa dilakukan di sini.

JelajahNusa atau yang sering disingkat JeNus berdiri pada February 2005. Awalnya karena persamaan hobi lima pelancong, yaitu traveling ke daerah-daerah yang masih alami di Indonesia. Hingga akhirnya, mulai mengajak lebih banyak orang yang juga menyukai wisata bahari.

Mengapa hanya daerah di dalam negeri? Selain biayanya tak perlu menguras kantong, menurut Puspita, salah seorang anggota, komunitas ini cukup  prihatin melihat antusiasme orang-orang mengunjungi negeri tetangga dan luar negeri, dan mengatakan di sana bagus banget. Padahal, padahal mereka belum melihat banyak tempat di Indonesia yang sesungguhnya jauh lebih cantik dari negeri Asia lainnya.

Sisterhood Modest Bazaar, Berburu Baju Lebaran Hingga Menu Berbuka

Alasan JeNus lebih banyak mengeksplorasi daerah pantai dan pulau-pulau dibandingkan dataran tinggi, juga didasarkan pada keprihatinan JeNus melihat kehidupan para nelayan dan penduduk daerah pesisir yang umumnya sangat minim. “Mereka sangat tergantung pada pencapaian tangkapan ikan dan akhirnya mengabaikan kelestarian laut,” ujar Puspita.

Andaikan pariwisata kelautan bisa ditingkatkan, maka ada sumber kehidupan lain yang bisa diharapkan oleh masyarakat pesisir. Itulah yang diinginkan komunitas ini. Mengingat negeri kita adalah negara kepulauan, maka ada banyak sekali potensi pariwisata yang bisa dikembangkan. Laut Indonesia adalah harta kita yang luar biasa nilainya. Dan, keragaman topografi kepulauannya merupakan pembeda dari pariwisata yang dimiliki negara lain.

Sejak trip pertama pada April 2006 hingga kini terhitung sudah delapan perjalanan yang dikelola JeNus. Tidak hanya seputar pulau Jawa tetapi juga ke Sumatera (pulau Belitung dan Sumatera Barat). Sebagian besar peserta adalah profesional muda Jakarta yang mencari alternatif liburan selain berkeliling di mal.

Beberapa dari mereka yang awalnya tidak pernah jalan-jalan keluar kota sama sekali, dan bahkan tidak bisa berenang serta takut mabuk perjalanan, kini berubah total. Komunitas ini tidaklah mengukur keberhasilan satu perjalanan dengan seringnya mengadakan trip, atau banyaknya peserta. Tapi justru dari kepuasan peserta, dan rasa ketagihan mereka menikmati snorkeling atau aktivitas lainnya di laut lepas.

Jadi, siapa bilang kegiatan outdoor itu selalu 'menakutkan' dan banyak sengsaranya daripada senang-senangnya. Mengenal dan menikmati alam pun tetap bisa dilakukan dengan menyenangkan dan santai.

Ingin bergabung? Mudah saja, karena Jenus memiliki keanggotaan yang terbuka dari berbagai lapisan usia. Di mata alam, usia bukanlah batasan! Bagi yang berminat dapat bergabung melalui blog Jenus , yaitu di http://jelajahnusa.multiply.com.

Kepala BNPT Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel

Senada dengan BNPT, Guru Besar UI Sebut Perempuan, Anak dan Remaja Rentan Terpapar Radikalisme

Guru Besar Fakultas Psikologi UI Prof. Dr. Mirra Noor Milla, sepakat bahwa perempuan, anak-anak, dan remaja rentan terpapar radikalisme, seperti paparan BNPT

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024