VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto berharap arus mudik dan balik Lebaran tahun ini bisa dikendalikan. Sebab jumlah pemudik tahun ini meningkat mencapai 2,5 juta jiwa.
"Arus mudik dan arus balik harus dikendalikan agar mudik dan balik berjalan lancar," kata Prijanto saat memimpin apel siaga mudik Lebaran di Lapangan IRTI Mnas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu 24 September 2008.
Dalam apel siaga itu, Asisten Tata Praja dan Aparatur Pemprov DKI Jakarta, Fadjar Pandjaitan mengatakan, apel siaga dihadiri 1600 personel dari seluruh jajaran dinas di lingkungan Pemprov DKI. "Apel ini untuk mengkordinasikan kegiatan sesuai tupoksi masing-masing instansi," ujar Fadjar.
Fadjar menuturkan untuk mengantisipasi membludaknya jumlah pendatang, nantinya akan dipasang imbauan yang berisi agar tidak membawa sanak familinya ke Jakarta jika tidak memiliki jaminan apapun untuk tinggal di Jakarta. "Nanti akan dipasang 105 spanduk dan 29 ribu leaflet," kata Fadjar.
Selain itu, 33 posko baik di terminal utama, terminal bantuan, pelabuhan, dan bandara dipersiapkan untuk mengendalikan arus mudik dan arus balik Lebaran.
Fadjar menambahkan para peserta dari Dukcapil juga diberikan arahan mengenai pengaturan kependudukan. Pendataan mulai dilakukan 24 September dan 9 oktober. Sedangkan untuk operasi yustisi dan bina kependudukan akan dilakukan serentak 23 Oktober untuk penindakan sesuai tipiring," lanjut Fadjar.
Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial
PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menegaskan komitemnnya terus mengoptimalkan peran Srikandi jadi penggerak finansial.
