VIVAnews – Mudik 2008 dijadikan momentum perusahaan untuk berbagi, tak terkecuali PT Holcim Indonesia. Perusahaan semen itu pada Rabu, 24 September 2008 memfasilitasi mudik sekitar 5.000 tukang bangunan. Staf Corporate Social Responsibility (CSR) PT Holcim Indonesia, Dhini Dutamirza mengatakan tujuan mudik yang difasilitasi sejak tahun 2005 itu masih di Pulau Jawa, belum ke tujuan luar Jawa.
”Karena pemasaran kita masih di Jawa,” katanya dalam acara pemberangkatan mudik di Lapangan Parkir Timur, Senayan Rabu, 25 September 2008. Lebih dari 50 persen tukang bangunan mudik ke tujuan di Jawa Tengah seperti Solo, Purworejo, dan Cilacap. Tujuan terbanyak berikutnya adalah Jawa Timur dan yang paling sedikit ke Jawa Barat.
Pengamatan VIVAnews, sebanyak 141 bus berbagai ukuran, besar dan kecil, disiagakan untuk mengangkut para tukang bangunan. Sambil menunggu keberangkatan yang direncanakan pukul 09.10 WIB, sebagian tukang bangunan tampak bergerombol. Sebagian lagi sudah bersiap di dalam bus.
Menurut Manajer Pemasaran PT Holcim Indonesia, Patrick Welser, tema mudik Holcim tahun 2008 adalah ‘Membangun Bersama’. Menurutnya, program mudik gratis itu adalah bentuk apresiasi PT Holcim Indonesia terhadap pada tukang bangunan. ”Agar mereka makin termotivasi membangun Jakarta maupun Indonesia,” tambahnya.
Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 19 Kg Sabu dari Malaysia, Tangkap 5 Orang Tersangka
Pengiriman sabu dapat bayaran Rp10 juta per kilogram.
