Indeks Dibuka Langsung Rontok

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali terkoreksi saat dibuka Selasa, 16 September 2008. Indeks pada sesi pertama turun tajam 103,99 poin atau sekitar 6,04 persen ke posisi 1.609,54.

Pastikan Pelayanan Arus Balik, PLN Bersama Itjen Kementerian ESDM Cek Kesiapan SPKLU Wilayah Banten

Kepala Riset PT eTrading Securities Suryadi Candra Kasih berpendapat, bursa Indonesia akan kembali mencetak rekor terendah terbaru untuk 2008 ini seiring tidak adanya sentimen positif dari bursa global maupun pasar komoditas. Level 1.700 diperkirakan tertembus pada perdagangan hari ini, apalagi jika aksi pelepasan saham besar-besaran (panic selling) kembali terjadi di bursa.

Dia menambahkan, meski fundamental perusahaan dan sektor riil perekonomian dalam negeri masih kuat, investor tetap mengoleksi saham berdasarkan sentimen (trading by sentiment). Rentang pergerakan indeks akan berada pada level 1.650 - 1.740 hari ini.

Tidur dengan AC Menyala? Hati-hati 6 Masalah Kesehatan Ini Mengintai

Sementara itu, menurut Suryadi, bursa Indonesia memulai awal pekan ini dengan penuh sentimen negatif, dengan kembali melorot ke level terendah sejak 21 bulan terakhir. Indeks Senin, 15 September 2008 ditutup melemah 4,7 persen ke level 1.719,2 dengan nilai transaksi   yang sangat kecil, hanya sekitar Rp 2,5 triliun.

Gejolak di pasar komoditas dunia masih menjadi sentimen negatif utama bagi para investor. Apalagi dengan sentimen global dari krisis finanasial di Amerika Serikat dan Eropa yang memicu kebangkrutan bank investasi terbesar ke-4 di dunia, Lehman Brothers.

Ekonomi Terus Pulih, OJK Umumkan Berakhirnya Stimulus COVID-19 Penilaian Kualitas Aset Sektor PVML
Bea Cukai jalin kolaborasi dengan Pemda

Dorong Ekspor UMKM, Bea Cukai Jalin Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah

Bea Cukai terus berupaya membangun kerja sama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan kolaborasi dalam mendorong ekspor nasional.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024