VIVAnews- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) resmi mengakuisisi secara tidak langsung 68,57 persen saham PT Indolakto senilai US$ 350 juta. Akuisisi tersebut ditargetkan rampung pada Desember 2008.
Sekretaris Perusahaan Indofood Werianty Setiawan mengungkapkan, perseroan telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat dengan Pastilla Investment Limited untuk mengakuisisi 100 persen saham Drayton Pte Ltd. Selain saham, perusahaan juga mengakuisisi piutang saham sebesar US$ 100,5 juta.
”Drayton memiliki kepemilikan saham efektif sekitar 68,57 persen pada Indolakto,” kata dia dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa, 23 September 2008. Dana akuisisi diperoleh dari kas perseroan dan pinjaman perbankan.
Indolakto merupakan produsen susu dan produk berbasis susu, seperti beragam jenis susu, mentega, dan es krim. Merek yang diusung Indolakto antara lain Indomilk, Cap Enaak, Tiga Sapi, Orchid Butter, dan Indoeskrim.
Dana akuisisi tersebut, tambah Werianty, telah dibayar perseroan sebesar US$ 52,5 juta (15 persen) pada saat perjanjian. Sementara itu, sisanya US$ 297,5 juta (85 persen) akan dilunasi pada tujuh hari kerja setelah seluruh syarat akuisisi terpenuhi. ”Dalam perjanjian, syarat akuisisi tersebut adalah persetujuan dari pemegang saham dan dari pihak berwenang di Tanah Air dan Singapura, jika ada,” tandas dia.
Dia mengungkapkan, industri susu sangat prospektif. Konsumsi susu per kapita di dalam negeri masih rendah dibanding negara tetangga. Selain itu, konsumsi susu domestik meningkat dalam lima tahun terakhir. Akuisisi juga menjadi upaya diversifikasi industri makanan perusahaan ke industri dairy.
”Indolakto merupakan produsen dairy yang signifikan dan cukup dikenal. Akuisisi akan memberi kemudahan bagi perseroan untuk masuk ke industri dairy dengan pangsa pasar dominan di Indonesia,” ujar dia.
Kim Eng Securities bertindak sebagai penasihat keuangan perusahaan dalam akuisisi tersebut.
Kapasitas produksi susu kental manis Indolakto kini mencapai 162,9 juta kilogram (kg) per tahun dan susu bubuk 14,7 juta kg. Sedangkan susu botol sebesar 34,6 juta liter, susu UHT 46,7 juta liter, serta susu PLM 16,3 juta liter. Kapasitas produksi es krim mencapai 16,7 juta liter.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kontrak Shin Tae-yong sebenarnya berakhir pada 2023. Namun kemudian kedua pihak bersepakat untuk perpanjangan kontrak selama enam bulan, lalu berlanjut lagi hingga 2027.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku telah memiliki kesepakatan untuk memperpanjang kontrak Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong hingga 2027. Sebetulnya, kontrak Shin
Motorola Bangkitkan Kembaran Moto X Legendaris dengan Panel Kayu di Seri Edge 50 Ultra
Gadget
15 menit lalu
Motorola mengundang kenangan indah dengan merilis seri terbaru mereka, Edge 50, yang menampilkan panel kayu klasik, menghadirkan nuansa Moto X yang legendaris.
Hari Kedua Pendaftaran Bacabup: Tim Sukses Sumail Ambil Formulir di DPC PDIP Banyuwangi
Wisata
25 menit lalu
Pada hari kedua pendaftaran Bacabup, kantor DPC PDI Perjuangan Banyuwangi di Jalan Jaksa Agung Suprapto menjadi saksi kedatangan Tim Sukses Sumail Abdullah yang menunjukk
Selengkapnya
Isu Terkini