ICW Gagal Temui Badan Kehormatan DPR
Koalisi Penegak Citra Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) gagal menemui langsung Badan Kehormatan (BK) untuk melaporkan 77 anggota DPR yang diduga menerima suap. BK beralasan ada prosedur baru.
"Kami baru saja diberi informasi oleh sekretariat BK bahwa ada aturan baru mengenai tata cara persidangan di mana setiap laporan dari masyarakat pada BK untuk pertama kali diterima oleh sekretariat," kata Adnan Topan Husodo, koordinator korupsi politik Indonesian Corruption Watch (ICW), salah satu organisasi yang bergabung dalam koalisi.
"Kami tentu merasa kecewa karena sebelumnya sudah mengirim surat permohonan untuk bertemu langsung dengan anggota atau
pimpinan BK," imbuh Adnan dalam jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 September 2008.
Koalisi beranggotakan sejumlah lembaga swadaya masyarakat ini mengaku sudah mengirimkan surat jauh-jauh hari menyatakan akan datang menemui BK. Koalisi pun menyiapkan dengan serius data dugaan suap itu. "Jadi seharusnya laporan kami, yang merupakan laporan masyarakat ini menjadi urgen bagi BK," kata Adnan.
Sebelumnya dikabarkan koalisi akan bertemu BK di ruang rapat lantai dua Gedung Nusantara Dua, Senayan. Koalisi melaporkan 77 wakil rakyat dari semua fraksi yang diduga menerima suap mulai dari paling Rp 6 juta sampai ratusan juta rupiah.
Top Trending: 4 Perempuan Pernah Jadi Istri Ari Sigit, Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar
Artikel sederet nama perempuan yang pernah menjadi istri cucu Soeharto, Ari Sigit menjadi yang terpopuler di kanal Trending VIVA.co.id sepanjang Rabu, 24 April 2024
