Polwan Ditodong di Bus Kota

VIVAnews - Profesi polisi tidak menjamin kebal tindak kriminal. Febriyanti (23), polisi wanita (polwan) menjadi korban penodongan di bus kota.

Peristiwa terjadi di Metromini 07 jurusan Senen-Tanjung Priok, sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu 14 September 2008. Menurut Febri, tiga pria tak dikenal tiba-tiba mendekat dan menodongkan senjata tajam ke perutnya.

Para penodong kemudian mengambil telepon genggam senilai Rp 1 juta milik warga Kali Baru Gang V RT 06/05, Senen, Jakarta Pusat ini. Setelah mendapatkan barang berharga, para penodong kemudian melarikan diri keluar dari bus.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Senen Inspektur Satu Aryono mengatakan telah berhasil menangkap tiga pelaku pagi tadi, pukul 06.00 WIB, 15 September 2008.

Namun, Aryono masih enggan menyebut identitas ketiga pelaku. “Kami masih memeriksa mereka. Yang jelas dugaan mereka sebagai pelaku perampokan sudah jelas,” ujar Aryono kepada wartawan.

Pakai Uang Palsu Beli Narkoba dan Punya Senpi Rakitan, Pecatan TNI AL di Lampung Ditangkap
Kemenag Gelar Peringatan Nuzulul Qur'an Nasional Tahun 2024

Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Nasional, Kemenag: Spirit Bawa Indonesia Menjaga Keragaman

Peringatan Nuzulul Qur'an tingkat nasional, digelar oleh Kementerian Agama atau Kemenag. Pada tahun 2024 ini, digelar di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, pada Rabu kemarin.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024