VIVAnews- Jelang Hari Raya Idul Fitri 1429 H, Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Ketupat, seperti tahun-tahun sebelumnya. Personel sebanyak 1.167 akan siap mengamankan perayaan Lebaran yang jatuh pada 1-2 Oktober mendatang.
Dalam apel persiapan Operasi Ketupat di lapangan Monas, Selasa 23 September 2008 Kepala Badan Pembinaan Keamanan Mabes Polri Komjen Pol Iman Haryatna mengatakan Operasi Ketupat akan digelar sejak 24 September - 9 Oktober 2008.
"Apel ini untuk meningkatkan kewaspadaan personel dalam mengantisipasi arus mudik dan balik," ujar Iman. Pihaknya menyediakan 107 kendaraan roda empat, 163 roda dua, dan personil dari berbagai dinas, mulai polisi, Dinas Perhubungan, Satpol PP, pemadam kebakaran, dan POM TNI AD.
Selain itu, ia juga membacakan amanat Kapolri Sutanto mengenai tren pemudik 2008. Polri, sambung dia, memperkirakan pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua akan mencapai 2,5 juta orang. "80 persen pemudik diperkirakan akan memilih untuk menggunakan jalur darat," kata Iman.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kata dia, kemacetan tak terhindarkan terutama di titik di mana ada pasar tumpah, penyempitan jalan, proyek pekerjaan jalan yang belum selesai, dan sebagainya. Secara nasional, Polri juga menyediakan 4. 018 pos pengamanan di berbagai tempat yang dinilai strategis.
Ia menambahkan, persiapan tersebut dilakukan Polri untuk menekan angka kecelakaan. Sebab, ungkap Iman, Lebaran tahun 2007 ada 1025 kecelakaan saat arus mudik. Dari kejadian itu, 362 meninggal, 481 luka berat, dan 804 luka ringan. "Kerugian material mencapai 3,25 miliar rupiah," ungkapnya. Pada arus baliknya, 314 pemudik meninggal, 380 luka berat, 770 luka ringan dengan kerugian material mencapai Rp 1,6miliar.
Ditemui usai apel, Iman menambahkan Polda Metro Jaya juga mengantisipasi kejahatan saat rumah kosong. "Pengamanan rumah kosong juga akan kita tingkatkan. Dan, pengamanan ini tanpa biaya apapun,"tegasnya.
Masa Penahanan Siskaeee Diperpanjang Polisi
Kepolisian telah melimpahkan berkas kasus Siskaeee bersama 10 pemeran film porno lokal lain ke kejaksaan.
