Fadel Temui Kalla, Konflik Golkar Mereda

VIVAnews – Ketegangan di internal Partai Golkar mendingin setelah kader Partai Golkar Fadel Muhammad menemui Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla. Fadel bersama Yuddy Chrisnandi menemui Kalla di rumah dinas Wakil Presiden, Senin, 22 September 2008.

Pertemuan itu, menurut Kalla, bukan islah. Pertemuan ini biasa terjadi di dalam Partai Golkar untuk mengatasi polemik atau rumor-rumor yang beredar.

“Selesai persoalan. Yang penting bagaimana Golkar ke depan tidak pernah ada Munaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa--red). (Munaslub) itu harus dua pertiga DPD (yang mengusulkan), sekarang nggak ada yang minta,” kata Jusuf Kalla usai pertemuan di rumah dinas yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, itu.

Karena bukan masalah, maka Kalla menegaskan tidak ada sanksi bagi Fadel dan Yuddy.

Kepastian tidak ada gerakan menjatuhkan Kalla dari kursi Ketua Umum juga ditegaskan langsung oleh Yuddy. "Gerakan-gerakan untuk menjatuhkan Ketua Umum tidak benar dan tidak ada," tegas Yuddy usai menemui Kalla.

Di tempat terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Hukum Partai Golkar di Istana Negara, Muladi, juga menyebutkan bahwa rumor adanya Munaslub tidak benar. Fadel dan Yuddy tidak terbukti telah menggalang kader-kader Golkar untuk mengadakan Munaslub ataupun Konvensi Calon Presiden dari Partai Golkar.

“Saya sudah cek ke setiap DPD dari Sabang sampai Merauke, hasilnya tidak ada pertemuan itu," tegas Muladi di Istana Negara, Senin siang.

Jaga Kekompakan Golkar

Fadel usai pertemuan  itu menerangkan, bahwa Kalla telah mendengarkan langsung sejumlah informasi darinya. Kalla kemudian memahami bahwa sebenarnya tak ada masalah.

Fadel juga mengutarakan pada Kalla mengenai kekecewaannya tak bisa mencalonkan diri menjadi anggota parlemen. "Saya juga menyampaikan kekecewaan, kesedihan tidak bisa ke parlemen. Obsesi saya menjalankan otonomi daerah dengan baik, limited state investment, (sehingga) paling tepat kalau saya di parlemen," kata Fadel.

"Tapi belum diizinkan, sabar saja, mengikuti apa yang pimpinan (partai) katakan," imbuh Fadel.

Sementara Yuddy yang terkenal vokal itu menerangkan Kalla berpesan agar kader-kader partai Golkar menjaga kesatuan. "Ketua Umum berpesan kader Golkar harus menjaga kekompakan untuk menang Pemilu April 2009, (dengan) meraih minimal 30 persen," kata Yuddy.

Fadel Muhammad menjadi pusat rumor perpecahan Golkar setelah merasa dizalimi karena gagal mencalonkan diri sebagai anggota parlemen. Fadel kemudian dikabarkan bersama mantan Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tandjung, akan mengadakan Munaslub untuk melengserkan Kalla.

Pengakuan Jujur Shin Tae-yong Usai Ernado Ari Gagalkan Penalti Australia
Catherine Wilson.

Catherine Wilson Ngaku Malu, Mobil Pemberian Idham Masse Ditarik Pihak Leasing

Catherine Wilson menyebut bahwa Idham Masse disebut-sebut menunggak cicilan mobil tersebut.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024