Jelang Eksekusi Amrozi cs

Persiapan Eksekusi Makin Kencang

VIVAnews- Ketika media massa terlibat spekulasi waktu pelaksanaaan eksekusi ke tiga terpidana mati, persiapan eksekusi  justru semakin kencang.

Biaya Ultah Cucu SYL Minta Di-reimburse Kementan, Pegawai Menolak Terancam Dimutasi

Hari ini, Jumat 31 November 2008, pukul 02.30 WIB, lima terpidana kasus teroris yang biasa bercengkrama bersama Imam Samudra, Amrozi dan Mukhlas, secara mendadak dipindah dari Lembaga Pemasyarakatan Batu. Mereka dipindah ke Lembaga Pemasyarakatan Pasir Putih dan Permisan, Nusakambangan.

Sementara adik Imam Samudra, Dedi Chaidir, saat dikontak siang ini mengaku belum mendapat pemberitahuan apa-apa dari kejaksaan.

Jaksa Sebut SYL Bayar Tagihan Kartu Kredit Ratusan Juta Pakai Uang Hasil Korupsi di Kementan

Dia kini masih tenang-tenang saja bersama ibu kandung Imam Samudra, Umi Embay Badriah, di Lopang Gede, Serang. “Belum ada kabar apa-apa,” katanya.

Kelima terpidana yang dipindah subuh tadi adalah Subur Sugiarto, Joko Suprianto alias Wahab, Abdul Jabar, Abas alias Usman, dan Dani. Mereka telah dipindahkan ke dua Lembaga Pemasyarakatan (LP) di Nusakambangan.

Dokter Boyke Sebut Perilaku Menyimpang Homoseksual Bisa Terjadi di Dalam Sel Tahanan

Ustad Hasyim dari Tim Pembela Muslim saat dikonfirmasi siang ini membenarkan pemindahan itu. “Benar mereka tadi pagi dipindah. Tapi katanya itu cuma pemindahan rutin,” ujarnya.

Sementara saat dikonfirmasi, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Jasman Effendi siang ini tak membantah kemungkinan eksekusi akan dilakukan Senin depan, 3 November 2008.

Tanda-tanda semakin dekatnya hari eksekusi membuat gelombang protes di bawah permukaan semakin kencang. Rencananya,  Sabtu siang besok, Jamaah Anshorut Tauhid pimpinan Abu Bakar Ba’asyir dan Majelis Mujahidin Indonesia akan bertemu di Bekasi. Mereka datang untuk menggelar doa bersama: Qunut Nazillah.

Qunut Nazillah merupakan doa perang yang dilakukan Nabi Muhamad SAW. Doa ini merupakan doa bagi para pejuang muslim yang tengah terkepung dan terancam penindasan lawan agar mereka tetap selamat.

Lihat juga: Hari-Hari Terakhir Imam Samudra

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya