VIVAnews - Upaya penertiban villa di kawasan Puncak oleh Pemerintah Kabupaten Bogor ternyata tidak disambut baik warga sekitar. Sebagian besar warga sekitar mengeluh. Mereka keberatan karena akan kehilangan sumber pemasukan.
Ahmad Asri, 53 tahun, salah satu tukang ojek yang biasa mangkal di Megamendung misalnya. Dia tidak setuju dengan pembongkaran karenanya akan menurunkan pedapatannya.
“Kalau villa banyak dibongkar, terus tamu-tamu jadi sepi. Sedangkan saya biasanya mengantar wisatawan untuk cari villa," tutur Ahmad kepada VIVAnews, Jumat, 31 Oktober.
Dengan begitu, pemasukannya akan sangat berkurang. Ahmad mengaku sebagian besar pemasukannya berasal dari jasanya untuk mengantar para tamu mencari villa di sekitar daerah Cisarua.
"Bisa-bisa saya menganggur kalau semakin banyak villa digusur," ujarnya
Pendapat lain datang dari Didi Sunarsi, 55 tahun. Warga asli kampung Cidokom, Kecamatan Cisarua ini yang sehari-hari berprofesi sebagai petugas parkir juga keberatan.
Banyaknya villa yang digusur akan membuat kawasan Puncak sepi. "Ya saya harapkan pemda bisa mengetahui dampaknya," katanya.
"Ditertibkan boleh-boleh saja asalkan tidak berdampak buruk bagi pendapatan warga sekitar," tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan Wulan, 20 tahun. Remaja yang memiliki warung rokok di kampung Kopo,Cisarua itu tidak setuju dengan adanya pengusuran villa.
"Warung saya bisa sepi dari pengunjung. Karena biasanya para tamu yang menginap di villa itu sering berkunjung ke sini," kata dia.
Baca Juga :
Kemnaker Mendukung Penataan NLE dengan Diimbangi Peningkatan Pelindungan Kerja TKBM di Pelabuhan
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.
Selengkapnya
Partner
Untuk menunggu kabar baik BLT UMKM BPUM cair, pelaku usaha juga bisa mendapatkan bantuan lain dari pemerintah. UMKM bisa mendapatkan bantuan dengan nominal Rp 2,4 juta m
Skor 97 Persen, PT Smelting Raih Predikat Gold Sertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan
Jatim
26 menit lalu
Prestasi ini bukan hanya mencerminkan dedikasi PT Smelting terhadap keamanan, tetapi juga menegaskan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan standar keamanan.
Leap Day mengisahkan kehidupan Day yang lahir pada tanggal 29 Februari di siang hari, namun saat dia lahir semua keluarganya meninggal dan kini dia hidup bersama pamannya
Berawal dari keinginannya mencari penghasilan tambahan, mantan Kades Tambak Mekar tahun 1997 itu, membuat kelompok UMKM dari ibu - ibu PKK, dengan memanfaatkan potensi
Selengkapnya
Isu Terkini