Menkeu Memastikan AIG Life Aman

VIVAnews - Manajemen AIG Life Indonesia memastikan kesulitan likuiditas yang menimpa AIG di Amerika tidak mempengaruhi kondisi perusahaan. Kepastian itu diperkuat penilaian Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Menkeu sudah menilai aset perusahaan kami 18 September lalu dan dibilang aman," kata Direktor Bancassurance AIG Life Surendra Menon di Jakarta, Senin 22 September malam.

AIG Amerika terguncang menyusul gejolak finansial di Amerika yang dipicu krisis perumahan. Untuk menyelamatkan AIG, pemerintah Amerika menyuntikan dana sebesar US$ 85 miliar. 

Tetapi saat VIVAnews mengonfirmasi bagaimana penilaian Menkeu, Surendra menolak menjelaskan. Ia hanya mengatakan dari segi modal AIG Life dianggap aman, demikian juga dengan aset dan transaksinya. "Mereka (AIG Amerika) memang punya saham 80 persen di sini, tapi sesuai kata Menkeu, kita tidak panik," tambahnya.

Ia juga memastikan tidak ada penarikan dana oleh nasabah. AIG Life hanya mengalami peningkatan pelayanan 20 persen dari normal mengenai tanya jawab seputar ekonomi global. "Tapi likuditas tetap aman," tambahnya. Nasabah AIG Life di Indonesia saat ini tercatat sekitar satu juta orang.

Mengenai dampak enam bulan ke depan, Surendra mengatakan belum bisa memperkirakannya. Karena pihaknya tidak tahu apakah kondisi di bisnis asuransi bisa disamakan dengan imbas ke sektor riil dan sektor lain. "Sebab beda dengan bank atau lainnya, asuransi adalah sektor paling aman karena sektor ini berada di lini terakhir," ucapnya.

Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan
Petugas yang mengawal Anies dan Keluarga selama Pilpres 2024 berpamitan

Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir

Tugas tim pengawal yang melekat pada Anies Baswedan selaku Capres 2024 nomor urut 01 telah selesai dan mereka telah berpamitan kepada Anies dan Keluarga.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024