Sandera Amerika Dibebaskan di Beirut

VIVAnews - Pada 2 November 1986, seorang sandera Amerika yang ditawan di Beirut dibebaskan oleh pihak penyanderanya. David Jacobsen dilepas di bagian barat kota Beirut setelah ditawan selama 17 bulan. David diculik pada bulan Mei 1985 saat tengah berjalan menuju tempat kerjanya di rumah sakit American University, Beirut. 

Pembebasan David tidak lepas dari peran utusan khusus Uskup Agung Canterburry, Terry Waite. Selama beberapa bulan, Terry aktif bernegosiasi dengan sejumlah kelompok penyandera untuk membebaskan sandera Barat di Timur Tengah. Sebelumnya, Terry juga berhasil membebaskan beberapa sandera di Iran, Libya, dan Beirut sendiri. 

Tidak lama setelah pembebasan David, baru terungkap jika Pemerintah AS secara diam-diam “membayar” pembebasan sandera. Selama beberapa tahun, AS memasok senjata ke Iran agar negara tersebut membantu pembebasan sandera AS. Kasus ini kemudian dikenal sebagai “Iran-Contra Gate,” karena uang penjualan senjata digunakan untuk mendanai pemberontak Contra di Nikaragua. Terry Waite sendiri diculik pada 1987 dan baru dibebaskan pada November 1991. Sebulan kemudian, sandera terakhir Amerika, Terry Anderson, dibebaskan setelah disandera tujuh tahun.

Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.
Ketua Srikandi PPDI, Nunun Daradjatun Donor Darah

Kasus DBD Naik, PPDI Minta Perempuan RI Ikut Donor Darah

Peringati Hari Kartini, Srikandi Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) mengajak ratusan perempuan melakukan aksi donor darah untuk kemanusiaan, di Sekolah polisi Wanit

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024