Bumi Telaah Laporan Keuangan Triwulan III

VIVAnews - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akan melakukan penelaahan secara terbatas atas laporan keuangan interim perseroan per 30 September 2008. Penelaahan laporan keuangan tersebut akan dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Jimmy Budhi & Rekan.

Senior Vice President Bumi Resources Dileep Srivastava dalam keterbukaan informasi bursa, Jumat 31 Oktober 2008 mengatakan, penelaahan laporan keuangan triwulan III-2008 tersebut untuk memenuhi permintaan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), selaku pemegang saham mayoritas. Saat ini, Bakrie & Brothers berencana untuk melakukan sejumlah aksi korporasi.

Sementara itu, Dileep juga menjelaskan, pada 27 Oktober 2008, Herald Resources telah mengeluarkan surat pemberitahuan kepada bursa efek Australia (Australian Securities Exchange) mengenai rencana perusahaan itu untuk menjual hingga 29 persen kepemilikan sahamnya di Dairi Zinc (lead project).

"Belum ada informasi atau kejadian penting lainnya yang bersifat material dan dapat memengaruhi kelangsungan hidup perseroan dan harga saham," ujar dia.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

Bumi Resources telah mengakuisisi Herald Resources Ltd, perusahaan tambang asal Australia. Nilai akuisisi tersebut sebesar Aus$ 455 juta atau setara US$ 375 juta. Pemegang saham telah menyetujui akuisisi itu pada Januari 2008.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) masih menghentikan sementara (suspend) saham Bumi Resources. Selain Bumi Resources, otoritas bursa juga menyuspensi saham Bakrie & Brothers dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG). Bahkan, pada transaksi hari ini mulai sesi I, otoritas bursa kembali menyuspensi saham PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) di seluruh pasar.

Penghentian sementara perdagangan BTEL untuk mencegah terjadinya transaksi tidak wajar, seiring rencana penjualan saham perseroan.

Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024