VIVAnews - Maskapai Sriwijaya Air siap mengandangkan 18 Boeing 737-200 hingga akhir 2012, serta menggantikan dengan Boeing seri lain. Penghentian operasi ini terkait banyaknya kecelakaan yang terjadi pada pesawat tipe 737-200.
Finance and GA Director Sriwijaya Air Gabriella Sonia Boronggoro mengatakan, hingga saat ini, Sriwijaya Air masih mengoperasikan 14 pesawat jenis 737-200. "Kami secara bertahap akan menghentikan operasi 737-200 hingga akhir 2012," ujarnya, kepada wartawan di Jakarta, Senin 22 September 2009.
Rencananya, Sriwijaya tetap akan menggunakan Boeing. Namun, diganti dengan seri 737-300, 737-400, dan 737-500. Sementara, Sriwijaya belum bisa menambah jumlah pesawat.
Sebab, hingga saat ini pemerintah belum mencabut larangan penambahan pesawat bagi Sriwijaya. Menyusul kecelakaan yang menimpa pesawat Boeing 737-200 milik maskapai tersebut di Bandara Sultan Thaha, Jambi, 27 Agustus lalu.
Departemen Perhubungan melarang Sriwijaya menambah pesawat hingga maskapai ini bisa meningkatkan keamanan dan keselamatan penerbangan.
Dalam daftar pemeringkatan maskapai yang dirilis Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, posisi Sriwijaya Air saat ini masuk pada Kategori II. Pengkategorisasian itu didasarkan pada penilaian kinerja operator penerbangan dalam kepatuhan pada pemenuhan regulasi. Evaluasi tersebut dilakukan rutin setiap tiga bulan sekali.
Anutusias Punya Anak Perempuan, Alyssa Soebandono Sampai Lakukan Hal Ini
Menyambut kelahiran anak pertama, Alyssa Soebandono merasa sangat antusias. Diungkap Dude, Istrinya itu sampai membeli baju-baju untuk anak perempuannya tersebut.
