Kasus BLBI

KPK Bawa Data Perbankan ke Kejaksaan Agung

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkoordinasi Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk mengungkap kasus dugaan korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia. Tim penyidik Komisi antikorupsi sudah membawa data-data yang diperoleh dari beberapa bank ke Kejaksaan Agung.

"Kita baru membawa data dari beberapa bank saja," tegas jaksa dari Komisi Pemberantasan Korupsi, Sarjono Turin, usai berkoordinasi dengan jaksa di Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Kamis, 30 Oktober 2008.

Komisi antikorupsi saat ini masih mengklarifikasi data-data ke Kejaksaan Agung. Selanjutnya, hasil klarifikasi itu akan diserahkan kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar.

Data yang dibawa komisi antikorupsi lainnya adalah hasil-hasil pemeriksaan yang dikeluarkan Badan Pemeriksa Keuangan. "Setelah itu tindak lanjutnya tergantung dari beliau (Antasari)," tegas Sarjono.

Proses pengungkapan dugaan korupsi ini, lanjut Sarjono, belum dapat diketahui kapan akan selesai. Sebab, belum sepenuhnya data-data yang dibutuhkan sudah dimiliki Komisi antikorupsi. "Baru sebagian data kita dapat.

Sebelumnya, kejaksaan dan komisi antikorupsi sudah sepakat untuk mengusut kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia. Masing-masing instansi membentuk empat tim untuk mencari adanya kerugian negara dan tindak pidana dalam kasus ini. Komisi antikorupsi pun berjanji akan mengambil alih kasus ini jika kejaksaan masih belum menemukan tindak pidana.

Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi
Anak selebgram Aghnia Punjabi dianiaya

Anak Selebgram Aghnia Punjabi Diduga Dianiaya Pengasuh, Badan Diduduki hingga Kepala Dibanting

Anak selebgram Aghnia Punjabi diduga dianiaya pengasuh. Wajah anaknya babak belur. Mata kiri lebam, bekas luka di daun telinga, dan bibir juga terluka.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024