VIVAnews – Kejadian “aneh” terjadi pada pertandingan Warford vs Reading dalam lanjutan Championship League, Inggris, Sabtu 20 September 2008, di Vicarage Road. Dalam liga kelas dua negeri Ratu Elizabeth itu, Reading mendapat “hadiah” gol dari hakim garis, Nigel Bannister.
Kejadian bermula di menit 13 ketika Reading mendapat sepak pojok. Bola memantul dari garis gawang dan melebar. Striker Reading, Noel Hunt yang mencoba kembali memasukan bola namun malah terlibat adu fisik dengan pemain Watford, John Eustasce.
Pemain Watford Andre Bikey sempat membuang bola keluar, namun hakim garis Bannister, malah mengangkat bendera tanda gol sudah tercipta. Rupanya Bannister mengira Eustasce melakukan gol bunuh diri.
Meski merasa tak satupun pemain yang menceploskan gol itu, namun Reading-lah yang mendapat keuntungan. “Gol Hantu” itu membuat Reading unggul 1-0.
Pertandingan akhirnya berakhir imbang 2-2, namun Watford sangat keberatan. Sebagai penyuplai wasit di tiap pertandingan, Professional Game Match Officials (PGMO), sudah menyampaikan penyesalannya.
“Memang ada kesalahan yang terjadi, hal ini pasti akan kami pelajari, “ ujar Paul Rejer perwakilan PGMO.
“Tak ada yang suka membuat kesalahan, dan bila kesalahan ini fatal, maka kami yakin wasit akan sangat menyesal,” tambah Rejer.
Kesalahan juga pasti akan ditimpakan pada wasit utama, Stuart Atwell. Pengadil termuda -25 tahun- di daftar wasit Premier League itu berdiam diri dengan keputusan asistennya. Anehnya, meski terlihat sebagai kesalahan fatal, PGMO hanya akan memberi ‘nasihat profesional’ pada anggotanya itu.
Wasit Inggris jadi sorotan akhir-akhir ini. Menyangkut soal keputusan dan kepemimpinan korps baju hitam di Liga Inggris. Terakhir, kartu merah wasit Mike Hasley pada John Terry yang didapat dari pertandingan kontra Manchester City, dicabut oleh FA. Hasley mengaku keliru dengan keputusannya sebagai pengadil.
Gol Menit 103, Qatar Lolos Perempat Final Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Yordania
Timnas Qatar U-23 menjadi tim pertama yang lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Kepastian itu didapat usai sang tuan rumah mengalahkan Yordania.
