Ponsel Sebabkan Ruam Kulit

VIVanews - Kulit Anda pernah terasa gatal-gatal setelah menggunakan ponsel? Bisa jadi Anda alergi bahan ponsel. Ternyata, beberapa tipe ponsel bisa menyebabkan ruam kulit, reaksi dari zat nikel, salah satu bahan casing ponsel. Ahli Dermatologi dari the British Association of Dermatologists menyebut kondisi ini sebagai ‘mobile phone dermatitis’ atau ‘dermatitis ponsel’.

Para ahli dermatologi ini mengungkapkan tidak hanya pengaruh radiasi ponsel yang bisa mengganggu kesehatan, tapi pengguna ponsel sebaiknya berhati-hati pada reaksi alergi yang dipicu dari bahan ponsel.  Penyelidikan yang lebih teliti mengungkapkan bahwa reaksi itu disebabkan oleh nikel dalam handset ponsel, yang sering ditemuan pada casing atau tombol-tombol ponsel

Alergi nikel sebenarnya umum. Reaksi alerginya seperti ruam-ruam atau kulit memerah di bagian pipi dan telinga. Kondisi ini dapat terjadi bila Anda terlalu lama memakai ponsel, terutama yang bahannya mengandung nikel. Bagi Anda yang hobi menggunakan layanan SMS, kondisi kulit memerah ini bisa terjadi di jari-jemari.

Tapi, tidak semua ponsel mengandung nikel. Awal tahun ini, peneliti dari Brown University mengetes 22 ponsel dengan brand berbeda, dan sepuluh di antaranya mengandung nikel. Salah satu peneliti, ahli dermatologis Lionel Bercovitch, MD, dari Brown's Warren Alpert Medical School menemukan perbedaan, mana yang mengandung nikel, mana yang tidak.

Ternyata, tombol-tombol menu, logo dekoratif di headset dan bingkai metalik di sekitar layar LCD adalah tempat (nikel) yang paling umum. ponsel dengan desain yang lebih modern dan stylish seringkali memiliki akses metalik dan casing-nya lebih mungkin mengandung nikel bebas,” paparnya.

Karena itu, bila Anda bingung apa penyebab kulit memerah di bagian sekitar pipi dan telinga, bisa jadi biang keladinya adalah ponsel Anda.

Setelah 5 Tahun DAY6 Balik Lagi ke Jakarta Ikut Saranghaeyo Indonesia 2024
Ketua MUI Bidang Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh.

MUI Harap Idul Fitri 1 Syawal 1445 H Jadi Momentum Rekonsiliasi Nasional

Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Ni’am Sholeh mengatakan bahwa Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1445 H tahun ini bisa jadi momentum kebersamaan umat muslim di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
9 April 2024