Kasus Susu Tercemar di China

Korban Sudah Mencapai Belasan Ribu Anak

VIVAnews. Hampir 13000 anak di bawah umur lima tahun kini terbaring di rumah sakit setelah mengonsumsi susu bercampur bahan kimia berbahaya di China. Demikian ungkap pihak berwenang di China, Minggu, 21 September 2008. Artinya, jumlah korban meningkat lebih dari dua kali lipat dari yang terungkap pekan lalu, yaitu sebanyak 6244 anak.

Menurut situs internet Departemen Kesehatan China, Minggu malam, 21 September 2008, jumlah korban susu beracun di China meningkat menjadi sekitar 12892 anak. Sejumlah 104 di antaranya sakit parah. 

Mereka sakit setelah mengonsumsi susu yang dicampur melamin. Melamin merupakan zat kimia
berbahaya yang biasanya digunakan untuk membuat plastik. Zat ini dapat
membuat kadar protein dalam susu tampak lebih tinggi, tetapi menyebabkan
batu ginjal dan gagal ginjal pada anak-anak.

Dalam enam bulan terakhir  sudah ada empat anak di daratan China yang meninggal
akibat susu beracun ini. Belum ada laporan mengenai korban meninggal dari
luar daratan China. Namun, pemerintah Hong Kong, Sabtu, 20 September 2008,
melaporkan bahwa seorang anak perempuan berumur tiga tahun menderita
penyakit batu ginjal setelah 15 bulan mengonsumsi susu buatan Yili
Industrial Group Co, China.

Perusahaan Yili adalah satu dari 22 produsen susu di China yang produknya tercemar melamin.
Pemerintah Hong Kong juga menemukan kandungan melamin dalam susu merk
Nestle yang diproduksi di China. Namun, kantor pusat Nestle di Swiss,
Minggu, 21 September 2008 mengatakan bahwa tidak ada produk susu dan
minuman merk Nestle yang dibuat di China mengandung melamin.
(ap)

Ceritakan Pengalaman Mistis, Inul Daratista Pernah Muntah Darah
Kepala BKPSDM, Hendar Herawan

Baliho Dukungan Sekda Jadi Bupati Tangerang Bertebaran, Begini Aturan ASN-nya

Baliho Dukungan Sekda Jadi Bupati Tangerang Bertebaran, Begini Aturan ASN-nya

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024