Sutiyoso:

Saya Tak Punya Waktu Urusi Penculikan

VIVAnews - Calon presiden Sutiyoso mengaku tidak terlibat dalam penculikan aktivis pada tahun 1998. "Saya tidak ada waktu untuk mengurusi penculikan aktivis," kata Sutiyoso.

Sutiyoso mengatakan hal itu dalam jumpa pers yang digelar di di Bang Yos Center, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu, 26 Oktober 2008.

Sutiyoso mengatakan, saat terjadi kasus penculikan dirinya sudah menjadi gubernur DKI Jakarta.

"Saya tidak punya waktu mengurusi penculikan. Jadi kecil kemungkinan saya terlibat," kata Sutiyoso, yang saat jumpa pers didamping Letjen Purnawirawan Syarwan Hamid, yang juga ketua Pemenangan Pemilu Bang Yos Center

Namun begitu, Sutiyoso mendukung pemanggilan empat orang jenderal yang diduga terkait kasus orang hilang oleh Pansus Orang Hilang.

Dulu Lawan Sekarang Kawan, Momen Shin Tae-yong Bawa Korsel Bantai Timnas Indonesia U-23

"Dalam perspektif hukum saya sangat mendukung. Dukungan itus sebagai bentuk pemahaman saya terhadap perasaan keluarga korban," kata Sutiyoso

Namun Sutiyoso mempertanyakan pemanggilan yang dilakukan sekarang ini. "Pansus orang hilang sudah lama dibentuk, tapi  baru memanggil keempat jenderal sekarang ini, saat semuanya telah menjadi capres," tambahnya.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menghidupkan kembali Panitia Khusus (Pansus) Penculikan dan Penghilangan Aktivis 1997/1998. Pansus DPR juga berencana memanggil Prabowo Subianto, Wiranto, Susilo Bambang Yudhoyono dan Sutiyoso yang waktu itu menduduki posisi penting di TNI.

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar Usai Pemilu 2024

Cak Imin: PKB Ingin Terus Bekerja Sama dengan Gerindra

Cak Imin beraarap keinginan kerja sama antara PKB dan Gerindra ini dapat terwujud.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024