PT Tenaga Listrik Diminta Kaji Ulang Utang

VIVAnews - PT Tenaga Listrik Gorontalo diminta mengkaji ulang (review) atas pinjaman senilai Rp 150 miliar yang digunakan untuk pembangunan pembangkit dengan kapasitas 2x10 Megawatt (MW).

Presiden Direktur PT Tenaga Listrik Gorontalo Sandiaga Uno mengatakan, Bank Bukopin selaku pemberi kredit itu, telah meminta mereview investasi itu. "Saat ini sudah dalam tahapan finalisasi, tapi Bukopin minta untuk mereview utang tersebut," ujar dia di Jakarta, Jumat 24 Oktober 2008.

Menurut dia, dana yang dibutuhkan untuk pembangunan pembangkit tersebut membutuhkan dana Rp 250 miliar. 

Sementara untuk kekurangan dana Rp 100 miliar, Sandiaga menjelaskan menggunakan dana internal perusahaan. "Untuk pinjaman dari Bukopin kita targetkan cair sebelum akhir tahun ini, mudah-mudahan bisa keluar utuh, Rp 150 miliar," katanya.

Sedangkan, untuk jangka waktu pengembalian pinjaman, diberikan jangka waktu 5 tahun. "Kami meminta bunganya jangan terlalu tinggi,"tandas dia. Pembangunan pembangkit ini rencananya akan dimulai akhir tahun ini. Diharapkan bisa beroperasi pada pertengahan 2011.

Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran, Jangan Lupa Pasang CCTV
Tyas Mirasih.

Sambil Menangis, Tyas Mirasih Ungkap Kebaikan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Sambil menangis haru, Tyas Mirasih mengungkap kebaikan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina langsung di hadapan Raffi di sebuah acara.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024