VIVAnews-Mantan pengurus tim nasional PSSI dan juga pembina sepak bola Ronny Pattinasarani dimakamkan siang ini, Minggu 21 September 2008, pukul 14.00 WIB di pemakaman Sandiego Hill Cikarang Barat. Ronny ditempatkan satu komplek bersama mantan atlet sepak bola Endang Witarsa dan Lie Po Djian atlet bulu tangkis.
Kepala Humas Pemakaman Sandiego, Hermit Mantiri menyatakan, tepatnya Ronny dimakamkan di kapling atlet nasional bernama 'Pernama Heros Hill'. "Kampling ini memang khusus di berikan bagi insan-insan atau yang dianggap tokh nasional lainnya sebagai bentuk penghargaan, dan tidak dikenai biaya apapun," ujar Hermit di lokasi pemakaman.
Adapun proses pemakamanan di awali dengan kebaktian secara kristiani oleh keluarga. sebelum berangkat almarhum disemayamkan terlebih dahulu dengan doa-doa secara kristiani.
Tampak hadir dipemakaman mantan ketua PSSI Agum Gumelar, Manager Timnas Andi Darussalam dan pelatih Timnas Beny dollo serta beberapa mantan pelatih timnas lainnya.
Menpora Adyaksa Dault tidak hadir di pemakaman, tetapi menurut informasi 30 menit sebelum diberangkatkan dia menyempatkan diri hadir di rumah duka. Sementara suasana duka menyelimuti keluarga saat jenazah almarhum hendak di masukan kedalam liang kubur diiringi dengan doa-doa secara kristiani.
Selain itu nampak berjajar di hadapan makam Ronny, sejumlah karangan bunga diantaranya dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga, Wapres Jusuf Kalla, Ketua Umum PSSI Nurdin Khalid, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, serta Nirwan Bakrie Ketua Badan Liga Indonesia.
Ronny Patinasarani meninggal dunia, Jumat, 19 September pukul 13.30 WIB di Rumah Sakit Omni Pulomas, Jakarta, dalam usia 59 tahun, setelah bertahun-tahun berjuang melawan penyakit kanker pankreas yang dideritanya.
Persebaya Bertekad Bangkit Lawan Persib
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster tidak ingin larut dalam kekecewaan menyusul kekalahan telak 0-3 melawan Dewa United pekan lalu.
