VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyiapkan simulasi perdagangan derivatif secara online di website. Simulasi bernama pre-marketing online tersebut diharapkan mulai berjalan November 2008.
Direktur Perdagangan Fixed Income dan Derivatif, Keanggotaan, serta Partisipan BEI Guntur Pasaribu mengatakan, saat ini, pihaknya tengah menyiapkan sistem dan aturannya. Dalam simulasi tersebut, BEI akan memperdagangkan produk derivatif seperti nominasi saham dan indeks future LQ45.
Dia menjelaskan, nantinya calon investor bisa berlatih dalam perdagangan produk derivatif. Dalam simulasi itu, investor seolah-olah bertransaksi secara nyata. "Padahal, instrumen yang mereka transaksikan hanya contoh atau dummy. Hal ini juga bisa melatih kedewasaaan investor dalam berinvestasi sehingga tidak mudah panik," tegas dia di Jakarta, Jumat 24 Oktober 2008.
Bertemu Firts Media
Sementara itu, Direktur Pencatatan BEI Eddy Sugito mengatakan, otoritas bursa juga telah bertemu manajemen PT Firts Media Tbk, Kamis 23 Oktober 2008. Saat ini, BEI menunggu jawaban tertulis dari perseroan terkait dihentikannya tayangan televisi berbayar Astro.
"Belum ada informasi yang bisa disampaikan. Tapi kami sudah layangkan surat tertulis. Kami berharap dapat jawaban secepatnya," tegas dia.
Dewan Keamanan PBB Dikritik karena Gagal Tegakkan Resolusi saat Serangan di Gaza Meningkat
Wakil Menteri Luar Negeri, Turki Ahmet Yildiz, mengutuk tindakan Israel di Gaza dan menyerukan tindakan tegas internasional untuk mengatasi krisis yang sedang berlangsung
