Kapitalisasi Bursa Saham Susut Rp 896 Triliun

VIVAnews - Nilai kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam jangka waktu satu tahun susut Rp 896 triliun.

Suci Winata Istri Ke-4 Ari Sigit Melahirkan Cicit Soeharto

Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai kapitalisasi pasar pada Oktober 2007--ketika Bursa Efek Jakarta bergabung dengan Bursa Efek Surabaya--mencapai Rp 1.900 triliun. Namun, hari ini kapitalisasi pasar telah turun menjadi Rp 1.004 triliun, atau telah susut Rp 896 triliun (89,24 persen). Kapitalisasi pasar adalah jumlah total saham yang tercatat dikalikan harga saat ini.

Direktur Perdagangan Saham, Penelitian dan Pengembangan Usaha BEI MS Sembiring juga mengakui, terjadinya penurunan nilai kapitalisasi pasar tersebut. Namun, dia tidak bersedia menjelaskan penyebabnya lebih lanjut. "Saya juga pusing kalau ditanya," jelas dia kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2008.

Penurunan kapitalisasi pasar ini, seiring juga dengan penurunan indeks harga saham gabungan yang hingga kini telah mencapai 1.244,86 atau anjlok 92,75% dibandingkan posisi awal Oktober 2007 pada level 2.399,46

Analis PT Reliance Securities Andrew Sihar mengatakan, kejatuhan indeks yang terus terjadi akibat adanya penarikan dana oleh pengelola investasi global (hedge fund) secara besar-besaran dari pasar saham di Asia, termasuk Indonesia. Hal itu, kata dia, terpicu terjadinya krisis finansial global yang berimbas pada perekonomian negara-negara Asia.

Menurut Andrew, para hedge fund memilih  menarik dananya dari pasar saham Asia untuk mengurangi resiko berinvestasi di negara berkembang. Selain itu, kata dia, untuk kebutuhan likuiditas mereka. "Mereka memindahkannya untuk mengumpulkan uang tunai (cash)," ujarnya kepada VIVAnews.

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Pelaku Rampas Ponsel Korban Sebelum Kabur
Ilustrasi nyamuk.

Health Minister Conveys How to Handle Arbovirus Disease

Indonesian Health Minister Budi Gunadi Sadikin stated that there are several ways to handle arbovirus diseases, which are transmitted through insect vectors such as mosqu

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024