SBY Minta Layanan Mudik Tahun Ini Lebih Baik

VIVAnews – Presiden meminta pelayanan mudik lebaran tahun ini lebih baik dari sebelumnya. Pelayanan tidak hanya menyangkut kondisi jalan, melainkan pengaturan lalu lintas, kesehatan, ketersediaan bahan bakar, transportasi baik darat, laut maupun udara.

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Presiden mengatakan hal tersebut saat meninjau proyek ruas jalan Lingkar Nagrek, Kabupaten Bandung, daerah penghubung Kota Bandung-Garut-Tasikmalaya, Jumat, 19 September 2008. Seperti dilansir situs resmi kepresidenan, www.presidensby.info, Presiden ingin memastikan ruas jalan Nagrek siap menghadapi arus lalu lintas mudik.

Kepala Negara mengatakan, pemerintah pusat memberikan pelayanan bagi pemudik. Karena itu, para gubernur, bupati dan wali kota diimbau ikut mempermudah perjalanan mereka. Pekan lalu, Presiden memimpin sidang kabinet untuk memastikan pelayanan pemerintah baik pusat maupun daerah dilaksanakan sebaik mungkin.

Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat

Yudhoyono menambahkan, terdapat banyak titik kemacetan di Indonesia. Pemerintah telah menangani sebagian permasalahan tersebut. Saat ini, tinggal beberapa titik yang sedang diatasi, di antaranya Nagrek.  Presiden mengharapkan permasalahan itu dapat diselesaikan secara efektif.

Apabila Pekerjaan Umum belum dapat mengatasi titik-titik kemacetan pada 2008 ini, kata Presiden, tahun berikutnya mesti sudah lebih baik.

Mengganas di Piala Asia, Timnas Indonesia U-23 Jadi Perbincangan di Qatar

Dikatakannya, penanganan kemacetan memerlukan anggaran yang besar. Karena itu, Presiden meminta para gubernur dan bupati ikut memelihara dan merawat agar infrastruktur yang dibangun dengan anggaran besar ini lebih tahan dan tidak mudah rusak.

Kendala Jalur Nagrek

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto melaporkan kepada Presiden, kendala pembangunan jalur Nagrek, di antaranya terdapat lokasi yang berbukit-bukit sehingga memerlukan biaya besar untuk membelah bukit atau membuat terowongan. "Kalau jalur ini ingin selesai pada tahun 2009, diperlukan biaya tambahan dari dana indikasi yang sudah diberikan Menteri Keuangan kepada kami," kata Djoko.

Presiden menginstruksikan agar dipikirkan ulang mengenai kemampuan pemerintah untuk menyelesaikan jalur ini pada 2009. Apabila tidak selesai pada 2009, dapat diselesaikan tahun berikutnya.

Pembangunan jalan Lingkar Nagrek untuk mengatasi kemacetan lalu lintas pada ruas jalan Cileunyi - Nagrek akibat peningkatan volume lalu lintas, adanya dua titik konflik di persimpangan rel kereta api bandung dan pertigaan Nagrek ke arah Garut. Selain itu karena adanya tanjakan jalan eksisting dengan kemiringan lebih dari 17 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya