Di Thailand, Korupsi "Sah-sah Saja"

VIVAnews - Sebagian rakyat Thailand ternyata mengaku tak masalah bila diperintah oleh rezim yang korup sepanjang masih menjamin mereka mendapat kehidupan yang layak. Demikian hasil survei suatu lembaga riset di Thailand, Abac Poll, Kamis 23 Oktober 2008.

"Segenap institusi [pemerintah] perlu segera memberantas korupsi di tatanan masyarakat sebelum negara ini hancur dan terlanjur susah untuk dipulihkan. Kebanyakan warga kini lebih mementingkan kepentingan pribadi dan kelompok ketimbang kepentingan umum," demikian analisis direktur Abac Poll, Noppadon Kannikan, atas hasil riset lembaganya  seperti dikutip harian The Nation, 24 Oktober 2008. 

Berdasarkan jajak pendapat Abac Poll, sekitar 63 persen dari 3.880 responden di penjuru Thailand yakin bahwa praktik suap sudah menjadi bagian dari setiap pemerintahan. Hal tersebut bisa diterima bila pemerintah mampu menciptakan kemakmuran bagi negara dan rakyatnya.

Sikap tersebut hanya ditentang oleh 37 persen dari total responden. Survei tersebut dilakukan dari tanggal 1 Oktober hingga 22 Oktober 2008. Para responden berusia minimal 18 tahun dan tersebar di 18 provinsi.

Para responden, baik laki-laki maupun perempuan dan terdiri dari berbagai usia dan profesi, mengaku bahwa mereka memaklumi adanya korupsi dengan syarat tertentu. Sikap tersebut dinyatakan oleh sekitar 68 persen dari para responden berusia antara 40-49 tahun, 65 persen responden yang berusia antara 30-39 tahun dan 64 persen dari penanggap yang berusia antara 50-59 tahun. Selain itu hampir 60 persen responden berusia antara 18-29 tahun juga memahfumi korupsi di pemerintahan. Demikian ungkap Noppadon.

Sedangkan lebih dari 60 persen responden yang sudah bekerja mengaku bisa memaafkan korupsi di tubuh pemerintah. Sikap tersebut didukung oleh 53 persen responden yang masih berstatus mahasiswa, sedangkan 47 persen dari golongan yang emoh memaafkan para birokrat koruptor.

Timnas Indonesia U-23 Hajar Australia, Marselino Ferdinan Ucapkan Hal Ini ke Ernando
Toko bingkai di mampang prapatan ludes dilalap sijago merah

Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Polisi Sebut Ada 7 Orang Terjebak di Lokasi

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero mengatakan bahwa ada sebanyak 7 orang yang terjebak di dalam toko Frame, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan Kamis malam.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024