VIVAnews - “Investasi “ US$150.000 atau sekitar 1,5 miliar rupiah yang telah digelontorkan Komite Nasional Partai Republik (RNC) untuk pakaian Sarah Palin telah memicu kegeraman diantara donor-donor kakap Partai Republik, soal sensitivitas politik dan debat diantara ahli keuangan kampanye atas legalitas dana itu.
“ Sebagai seorang Republikan dan kontributor untuk McCain, saya minta uang saya kembali, meskipun dia (McCain) masih akan saya pilih,” kata seorang donor yang berang, Rabu 22 Oktober 2008, seperti dikutip situs Politico.com.
“Saya tak akan mengatakan bahwa kandidat tak boleh mengenakan pakaian bagus, saya hanya berpikir mereka sudah cukup sukses di sektor swasta untuk bisa membeli pakaian dengan uang mereka sendiri, bukan partai atau kampanye, yang menggunakan uang kami sebagai kontributor,” tambahnya.
Donor besar lain simpati pada upaya itu tapi bersikap kritis pada pelaksanaannya. “ Gubernur Alaska dipilih John McCain untuk menjadi pendamping kandidat wakil presiden hanya beberapa hari sebelum Konvensi Partai Republik di Minnesota. Dengan pemberitahuan mendadak seperti itu sangat mungkin Sarah Palin tak sempat pulang ke rumah dan mengambil pakaian yang pantas sesuai dengan status barunya sebagai kandidat wakil presiden. Tapi US$150.000 adalah jumlah yang banyak. Ini seperti usaha yang bermanfaat untuk Palin. Kalaupun kalah setidaknya Palin memiliki banyak pakaian baru,” kata si donor ini.
Meskipun ada juga donor yang mendukung pembelanjaan ini, dan menilai investasi yang wajar. Melalui email dan wawancara, mereka menilai bahwa kesan profesional Palin harus dipoles demi penampilan yang memukau di depan televisi.
Aturan keuangan kampanye melarang kandidat untuk menggunakan dana dari donor untuk pengeluaran pribadi, termasuk pakaian, liburan dan keanggotaan klub kebugaran. Tapi peraturan tidak melarang pengeluaran oleh komite partai, dan kongres telah menghapus peraturan untuk memperluas larang penggunaan prbadi dari komite politik.
Komisi Pemilu Federal yang mentafsirkan aturan keuangan kampanye , merasa tak pernah dimintai pendapat mengenai masalah ini. Pertanyaan kunci yang ditanyakan ahli hukum adalah, dari sisi mana rekening bersama ini mendapatkan sumber dana ?
Tak ada pengeluaran yang dilaporkan RNC dan juga kampanyeMcCain-Palin. Ken Gross mitra di Skadden, Arps, Slate, Meagher dan Flom yang menjadi penasehat hukum keuangan kampanye menyimpulkan, garis dasarnya adalah ini dana komite partai, bukan dana kampanye.
YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”
YouTube meluncurkan sebuah serial dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini” yang menyoroti lima kreator YouTube dari latar belakang yang berbeda-beda.
