VIVAnews - Teman satu angkatan satu angkatan Ronny Patinasarani, Risdianto, merasa terpukul dengan kepergian sahabatnya. Mantan striker timnas Indonesia itu pernah bermain bersama Ronny selama 14 tahun terhitung dari 1970.
Risdianto bahkan tak bisa menyembunyikan kesedihannya ketika ditemui wartawan di Rumah Sakit Omni, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat 19 September 2008.
“Sekarang ini saya belum bisa bicara banyak, tak bisa memberi satu kesan bersama Ronny karena sudah banyak yang kami lalui bersama, “ ujar Rusdi di depan wartawan.
“Saya hanya bisa menggambarkan kalau dia adalah tokoh yang selalu mencari terobosan baik untuk dirinya sendiri maupun teman-temannya, “tambah Risdi.
Dulu di timnas, Risdianto berperan sebagai striker, dan Roni sebagai libero. Keduanya merupakan tulang punggung tim Merah Putih pada masanya. Selepas pensiun, kedua legenda Indonesia itu aktif di PSSI dalam urusan pencarian bakat.
Dari keterangan adik kandung Ronny, Donny Pattinasarani, sudah diperoleh kepastian kalau mantan punggawa All Star Asia 1984 itu akan dimakamkan hari Minggu (21/9) di pemakamam San Diego, Karawang. Saat ini, jenazah dalam perjalanan menuju rumah duka Jl.Pulomas 3 B no.9 untuk disemayamkan.
Ronny Pattinasarani adalah anak kedua dari tujuh bersaudara, namun sering dianggap anak sulung karena kakak tertuanya meninggal pada usia muda.
Ronald Hermanus Pattinasarani, demikian nama lengkapnya, tutup usia pada Jumat 19 september 2008. Pria 59 tahun itu meninggalkan seorang istri, Stella dan tiga anak - Benny, Yeri, dan Cita.
Anaknya Dituding Selingkuhan Rizky Nazar, Ibu Salshabilla Adriani: Bunda Tahu Sakitnya Hati kamu
Salshabilla Adriani membantah tudingan tersebut. Dia mengklarifikasi bahwa saat berada di Bali, dia tidak hanya berdua dengan Rizky Nazar.
