VIVAnews - Goldman Sachs Group memangkas sekitar 10 persen karyawannya di tengah kecenderungan penurunan kredit yang terjadi terus menerus.
Goldman akan mengurangi sekitar 3.260 pekerjanya. Pengurangan pekerja ini merupakan dampak dari kondisi perekonomian dan penurunan aktivitas bisnis yang cukup signifikan, kata sumber yang dikutip dari AP, Jumat 24 Oktober 2008.
Akhir bulan lalu, di tengah meningkatkan kekacauan setelah Lehman Brothers Holding mengajukan kebangkrutannya dan Merrill Lynch dibeli Bank Of America, Goldman bersama Morgan Stanley mendapat persetujuan untuk menjadi bank holding.
September dianggap bulan terburuk, sebab saat itu bank-bank menghentikan pinjamannya karena mereka takut pinjaman tersebut tidak bisa dibayar kembali.
Masalah ini memuncak ketika Lehman mengajukan kebangkrutannya dan pemerintah Amerika menyuntikan dana sebesar US$ 85 miliar kepada American International Group (AIG) untuk menolong perusahaan asuransi tersebut supaya tetap bisa menjalankan bisnisnya.
Goldman Sachs dan Morgan Stanley berubah menjadi perusahaan holding setelah investor mengkhawatirkan bank yang berdiri sendiri tidak bisa bertahan lama. Dengan status baru ini memungkinkan Goldman melangkah lebih agresif dalam menjalankan unit bisnisnya.
Dengan status baru ini juga memungkinkan Goldman meningkatkan deposit untuk menopang dana operasional, di sisi lain juga bisa mendapatkan akses pinjaman permanen dari Federal Reserve. Sebelum mengubah statusnya, Goldman hanya mendapat akses sementara untuk pinjaman.
Sejumlah kalangan menganggap Goldman telah melakukan hal terbaik di tengah berlangsungnya krisis keuangan dan perumahan yang dimulai sejak pertengahan 2007 lalu. Pada kuartal ketiga, tepatnya di akhir Agustus, keuntungan perusahaan turun hingga 71 persen, tetapi kinerja ini masih lebih baik dibandingkan sejumlah kompetitornya.
Pemain Bintang Jakarta Pertamina Enduro Tampil di Laga Persahabatan Lawan Red Sparks
Sejumlah pemain bintang Jakarta Pertama Enduro tampil dalam laga persahabatan melawan Red Sparks
