Arema Menang, Gusnul Kecewa

VIVAnews-Arema Malang kembali bangkit. Setelah memetik dua kekalahan beruntun pada dua laga tandang ke Papua, tim berjuluk Singo Edan itu berhasil membungkam tamunya PSMS Medan, 4-3 pada duel berlabel Liga Super Indonesia (LSI) 2008 di Stadion Gelora Deltra, Sidoarjo, Kamis, 23 Oktober 2008.

Empat gol tuan rumah pada laga usiran dan tanpa penonton ini berhasil dicetak oleh Fandi Mochtar menit 24', Arif Suyono menit 64' dan 73', serta Suroso menit 78'. Sedangkan tiga gol balasan PSMS diborong oleh Leonardo Martins menit 3', 38'dan 86' (penalti).

Meski berhasil memetik tiga poin, pelatih Arema, Gusnul Yakin mengaku kecewa dengan penampilan anak asuhnya. Maklum sepanjang pertandingan, pemain-pemainnya tampil tanpa koordinasi yang jelas. 

Tak hanya itu, punggawa Arema juga gagal memanfaatkan dua penalti yang diberikan wasit akibat pelanggaran dan handsball yang dilakukan oleh pemain PSMS di kotak terlarang.

Dua eksekutor, yakni Emeleu Serge dan Soulfy Mane Traore gagal menjalankan tugasnya. Tendangan Emeleu masih mampu ditepis kiper PSMS, Ghali, sedangkan tendangan Soulfy hanya mampu membentur tiang gawang.

Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres, Anies: Semoga MK Beri Keputusan yang Baik


”Sebab, sejak awal anak-anak bermain tanpa koordinasi yang jelas. Sehingga, karakter main Arema tidak terlihat sama sekali. Oke, soal hasil akhir  kami sangat bangga. Namun, tidak demikian dengan permainan di lapangan. Kita menang dengan susah payah,” ujar Gusnul kepada wartawan GOSport, Igfir Zainunj, Kamis, 23 Oktober 2008.

Sementara itu PSMS sendiri juga tampil kurang maksimal. Khususnya di lini belakang yang tampak kurang solid dalam menghadapi gempuran Emeleu Serge, Arif Suyono, dan Soulfy Traore. Meski sempat unggul di babak pertama dengan skor 2-1, Ayam Kinantan-julukan PSMS Medan-gagal mempertahankannya.

Setelah Arema memasukkan Soulfy menggantikan Achmad Bustomi PSMS justru dibombardir dengan tiga gol. ”Jujur, kami kecewa dengan kinerja BLI dalam   menugaskan wasit yang memimpin kompetisi super liga ini. Tidak seharusnya kita terkena hukuman penalti sampai dua kali,” tegas Eric Williams, pelatih PSMS.

Menurut Eric, meski tidak terjadi gol, penalti yang diberikan wasit telah merusak mental tanding pemainnya . Di sisi lain, konsentrasi mereka juga tidak lagi fokus ke permainan. Beruntung, Leonardo Martin tampil bagus hari ini dengan berhasil mencetak hattrick ke gawang Arema yang dijaga Dadang Sudrajat.

”Saya kecewa bukan karena kalah atau tidak adanya penonton di pertandingan ini. Tapi, lebih dikarenakan kinerja BLI (Badan Liga Indonesia) yang kurang betul. Buktinya, kami baru dikasih tahu kalau pertandingan lawan Arema di Sidoarjo ini justru 10 jam setelah tampil di Semarang. Mestinya kan bisa lebih cepat memberi informasi, supaya anak-anak dapat istirahat dengan baik,”tutur Erick.

Duel AC Milan vs AS Roma

Prediksi Liga Europa: AS Roma vs AC Milan

Duel AS Roma vs AC Milan dalam Perempat Final Liga Europa leg kedua di Stadion Olimpico, Jumat 19 April 2024, pukul 02.00 WIB. Berikut prediksinya.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024