VIVAnews - Petugas gabungan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan DKI, Polda Metro Jaya, Badan POM serta Dinas Peternakan DKI melakukan sweeping di sejumlah pasar swalayan, guna merazia makanan kadaluarsa di dua titik pasar swalayan Hero dan Sogo yang terletak di Plaza Senayan, Jakarta Selatan.
Razia ini digelar sejak pukul 14.00 hingga 15.30 WIB di pasar swalayan yang terletak di lantai basement Plaza Senayan, Jalan Asia Afrika, Jakarta Selatan, Jumat, 19 September 2008. Kedatangan petugas yang jumlahnya mencapai 20 orang itu ternyata menarik perhatian para pengunjung toko.
Ketika memasuki Sogo, petugas langsung menyebar ke beberapa rak makanan yang berisi produk daging. Razia di Sogo berlangsung hampir satu jam. Petugas
tidak menemukan adanya makanan atau daging yang sudah kadaluarsa. Tetapi ternyata, sebagian besar produk daging sapi dan ayam yang ditemukan tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa. "Kita akan koordinasi dengan dinas peternakan," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DKI Nurachman.
Selain daging sapi dan ayam, petugas juga menemukan produk minuman impor yang tidak ada keterangan dalam bahasa Indonesia. Ada pula sop instan dari Taiwan yang tidak mencantumkan keterangan apapun dalam bahasa Indonesia. Ditemukan pula penamaan yang tidak sesuai aturan.
"Proses pertama sebenarnya adalah sosialisasi. Itu telah dilaksanakan pada awal Ramadhan. Proses kedua itu baru operasional yang sekarang sedang dijalankan.
Pada proses ini ada beberapa kemajuan dan itikad baik dari supermarket," singkat dia.
Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia
Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang
