VIVAnews - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) siap membagikan dividen khusus (special dividend) sebesar 15 persen untuk tahun buku 2008. Tahun ini, perseroan menargetkan laba bersih sekitar Rp 12 triliun.
Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah mengatakan, tahun lalu, perseroan membagikan dividen kepada pemerintah sebesar 55 persen ditambah dividen khusus 15 persen. “Dividen khusus tahun ini sama dengan tahun lalu,” jelas dia usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perseroan di Jakarta, Jumat, 19 September 2008
Total dividen yang akan diterima pemegang saham untuk tahun buku 2008 diperkirakan sama dengan tahun lalu. Pada 2007, pemegang saham menerima total dividen sebesar 70 persen.
Telkom mengalokasikan laba bersih tahun buku 2007 sebesar Rp 12,86 triliun untuk dividen tunai sebesar 55 persen atau setara Rp 7,07 triliun, termasuk dividen sementara (dividen interim) Rp 965,40 miliar atau Rp 48,45 per saham yang dibayarkan pada Desember 2007.
Sementara itu, alokasi laba bersih 2007 untuk dividen khusus mencapai 15 persen setara Rp 1,93 triliun atau Rp 97,72 per saham. Dividen khusus tersebut akan dibayarkan pada 28 Oktober 2008.
Rinaldi menambahkan, dalam RUPSLB tersebut pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Robby AA Nazief sebagai komisaris. Bobby menggantikan posisi Kepala Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan Anggito Abimanyu yang mengundurkan diri.
Sebelumnya, Bobby menjabat sebagai IT Senior Advisor di Departemen Keuangan sejak Maret 2008. Dia juga pernah menjadi IT Senior Advisor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Cak Imin: PKB Ingin Terus Bekerja Sama dengan Gerindra
Cak Imin beraarap keinginan kerja sama antara PKB dan Gerindra ini dapat terwujud.
