VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk akan menaikkan suku pinjaman kredit kepemilikan rumah (KPR) sebesar 12-16 persen secara bertahap. Hal ini melihat kecenderungan inflasi yang tinggi, bahkan diperkirakan tembus dua digit pada akhir tahun ini.
Direktur Bank Mandiri Abdurrahman mengatakan, Bank Mandiri masih mengucurkan kredit perumahan di atas Rp 100 miliar. "Kami masih mengkaji kenaikan itu," ujar dia, di Jakarta, Kamis 23 Oktober 2008.
Bank Mandiri masih mencatat pertumbuhan kredit perumahan yang terlihat dari banyak permintaan pembiayaan. Akan tetapi dilihat pertumbuhan kredit per bulan, mengalami penurunan. Namun, tidak menjelaskan secara detail berapa besar penurunannya.
"Kami menjamin, kerdit perumahan tetap dapat diperoleh dengan bermacam-macam angsuran, bunga kredit perumahan ini tidak tetap, melainkan berjenjang," kata Abdurrahman.
Kenaikan BI Rate sejak awal tahun, cukup menekan perbankan. Saat ini, BI Rate sudah naik menjadi sekitar 9,5 persen. Kenaikan itu diikuti oleh perbankan dengan meningkatkan suku bunga kredit.
Berdasarkan kinerja Mandiri sepanjang semester I-2008, pendapatan bunga kredit sebesar Rp 6,828 triliun, hanya tumbuh 6,4 persen. Padahal, total penyaluran kredit Mandiri mencapai Rp 149,6 triliun.