VIVAnews - Kepergian Ronny Pattinasarani meninggalkan 'utang' yang belum terbayar, yaitu satu buku biografi. Buku kedua mantan pemain timnas itu tengah disusun ketika Ronny jatuh sakit. Rencananya buku ini akan dilanjutkan oleh kedua anak Ronny, Benny dan Yeri.
“Saya dan Yeri bertanggung jawab menulis buku biografi yang terbengkalai,” ujar Benny ketika ditemui di ruang pemandian mayat RS Omni, Pulomas, Jumat, 19 September 2008.
Sebelumnya Ronny Pattinasarani pernah menulis buku berjudul ‘Anakku Bebas Dari Narkoba’. Buku yang jadi cerminan sakitnya hati pria 59 tahun itu ditulis karena Benny dan Yerry sempat terjerat narkoba.
Rencana pemakaman Ronny sendiri masih simpang siur. Beberapa anggota keluarga menyatakan mantan legenda timnas Indonesia itu akan dimakamkan Minggu (21/9), Sabtu (20/9), tapi ada pula yang mengatakan hari Jumat ini.
Satu yang pasti Ronny akan dimakamkan di San Diego Memorium Park Karawang, Jawa Barat. Hingga kini jenazah masih disemayamkan di Rumah Sakit Omni sembari menunggu kedatangan keluarga dari luar kota. Beberapa pejabat PSSI sudah terlihat melayat, seperti M.Zein, Mafirion, dan Ferry Paulus.
Rupiah Melemah, OJK Kasih Tips Emak-emak Kelola Keuangan
Anjloknya rupiah ini disebut akan berdampak kepada pengeluaran ibu rumah tangga alias emak-emak , karena naiknya harga bahan pokok (bapok).
