VIVAnews – Defender AS Roma, Cristian Panucci, kecewa timnya kalah di matchday 3 Grup A melawan Chelsea di Stamford Bridge. Padahal, ia yakin Chelsea takkan bisa mencetak gol meski pertandingan berjalan selama tiga hari.
“Saya kesal sekali. Kami sebenarnya mampu bertahan sampai tiga-empat hari ke depan dan Chelsea takkan mencetak satu gol pun,” jelas Panucci pada Goal.
Pada pertandingan yang berlangsung Kamis, 23 Oktober 2008 dini hari WIB itu, Giallorossi memang bermain defensif sejak kick off. Pelatih Luciano Spaletti hanya bertumpu pada counter attack Mirko Vucinic dan memaksa empat gelandangnya untuk bertahan.
Babak pertama, Roma masih bisa mengimbangi The Blues. Namun, pada babak kedua Francesco Totti cs hanya bertahan total. Statistik menunjukkan Chelsea menguasai jalannya pertandingan 67 persen, berbanding 37 persen.
Serangan bertubi-tubi itu akhirnya membuahkan hasil di menit 77 ketika John Terry memanfaatkan sepak pojok Frank Lampard. Skor akhir 1-0 bertahan hingga akhir pertandingan. Itu membuat Giallorossi tercecer di klasemen Grup A dengan poin tiga.
“Kami benar-benar butuh hasil postif saat ini. Frustasi rasanya kami pulang dengan tangan hampa,” tambah pemain berambut klimis itu.
Meski kalah, namun Panucci memberi aplaus untuk kesatuan timnya saat menciptakan tembok kokoh untuk The Blues.
“Melihat permainan kami tadi, setidaknya ada sesuatu yang bisa kami banggakan. Bila terus seperti itu, saya yakin kami sudah berada dalam jalur yang benar,” tandasnya.
Panucci bersama Roma punya waktu dua pekan untuk membalas dendam pada Chelsea. Pasalnya, 4 November 2008 mendatang gantian Giallorossi jadi tuan rumah di Olimpico. Hasil seri atau bahkan kalah dipastikan akan langsung membuat Roma tersingkir dari persaingan Liga Champions musim 2008-2009.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto
Liga Indonesia
25 Apr 2024
Berita mengenai Heerenveen yang kembali melepas Nathan Tjoe A On ke Timnas Indonesia U-23 menjadi buruan pembaca VIVA Bola sepanjang Rabu 24 April 2024.
Kapten Rizky Ridho merasa senang dengan kembalinya Nathan Tjoe A On ke Timnas Indonesia U-23, menjelang pertandingan perempat final Piala Asia U 23
PSSI resmi memperpanjang kontrak Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu akan menangani Timnas Indonesia hingga 2027 mendatang.
Media Korsel Sorot Timnas Indonesia: Senjata Paling Berbahaya Mereka Adalah STY
Liga Indonesia
25 Apr 2024
Keberhasilan Shin Tae-yong (STY) mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U23 tengah menjadi sorotan, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar
5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Korea Selatan vs Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Liga Indonesia
25 Apr 2024
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan dalam Perempat Final Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah Bin Nasser pada Jumat dini hari nanti, 26 April 2024.
Selengkapnya
Partner
Tiga jam jalani pemeriksaan mantan Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Pringsewu Lampung resmi ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi oleh ti
Merespons langkah politik Prabowo dan Cak Imin itu, Ketua PKC PMII Jatim, Baijuri menilai bahwa hal tersebut merupakan wujud daripada sifat negarawan sejati.
Lucarne-opposee menuliskan dalam laporannya, Shin Tae yong mengetahui cara terbaik untuk menciptakan kejutan dalam setiap pertandingan yang dilakoni..
Etika Nichomachean: Karya Penting dalam Sejarah Filsafat, Landasan Aristotelianisme
Wisata
11 menit lalu
"Etika Nichomachean" adalah salah satu karya penting dalam sejarah filsafat yang ditulis oleh Aristoteles, seorang filsuf Yunani kuno yang dianggap sebagai salah satu tok
Selengkapnya
Isu Terkini