Astro Tutup Siaran

Pemerintah Panggil Direksi Direct Vision


VIVAnews
- Departemen Komunikasi dan Informatika segera memanggil Direksi, Komisaris, dan pemegang saham PT Direct Vision guna mendengar rencana dan tindak lanjut akibat penghentian layanan siaran Astro.

"Pemanggilan ini untuk mengetahui kewajiban terhadap pelanggan, karyawan, operasional, dan lainnya," ujar Pelaksana Tugas Dirjen Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi, Freddy H. Tulung seperti dikutip dalam situs Depkominfo, Jakarta, Selasa, 21 Oktober 2008.

Berdasarkan hasil penjelasan mereka, menurut dia, institusinya akan menentukan langkah-langkah konkrit lebih lanjut sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Pemanggilan ini, menurut Freddy, merupakan tindak lanjut atas dihentikannya kegiatan siaran televisi berbayar Astro yang diselenggarakan oleh PT Direct Vision pada 20 Oktober 2008.

Freddy mengaku Depkominfo memang menerbitkan izin penyiaran bagi PT Direct Vision yang dimiliki oleh PT Ayunda Prima Mitra 49% dan Silver Concord Holding 51%. Dalam izin tersebut, mereka menggunakan nama “Astro” sesuai nama sebutan di udara seperti yang diajukan oleh Direct Vision.

Namun, sejak 20 Oktober siaran berhenti lantaran tidak dilanjutkannya berbagai pasokan jasa untuk menunjang kegiatan siaran Direct Vision oleh MEASAT Broadcast Network Sdn,Bhd, All Asia Multimedia Networks FZ-LLC dan Astro All Asia Network plc. "Manajemen Direct Vision sudah mengajukan perpanjangan layanan, namun belum dapat persetujuan," ujar Freddy.

Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran, Jangan Lupa Pasang CCTV
Tyas Mirasih.

Sambil Menangis, Tyas Mirasih Ungkap Kebaikan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Sambil menangis haru, Tyas Mirasih mengungkap kebaikan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina langsung di hadapan Raffi di sebuah acara.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024