Marcel Chandrawinata sempat kecanduan main game. Penyakitnya itu sudah sembuh. Sekarang adik Nadine Chandrawinata ini ketagihan main senjata. Sekali main Rp 10 juta ludes.
"Sekarang aku lagi gandrung main airsoft gun," aku Marcel saat ditemui di Plaza FX Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Selatan, Kamis 18 September 2008.
Airsoft gun yang dimaksud Marcel adalah replika senjata api yang tidak berbahaya. Penyuka replika senjata api ini tergabung dalam klub-klub. Biasanya mereka adu strategi antar tim, layaknya perang-perangan. Kualitas replika senjata yang bagus, membuat harganya pun mahal.
Awal perkenalan aktor kelahiran Jerman itu berlangsung beberapa tahun lalu. Kala itu ada seniornya di Kampus Universitas Pelita Harapan menjual senjatanya. Marcel lalu membelinya. Katanya, hitung-hitung sambil mempelajari airsoft gun. Alhasil ia malah tertarik, mengganti senjatanya dengan yang lebih canggih, dan ketagihan main sampai saat ini.
Biasanya, bintang "Alexandria" ini main di kawasan Kelapa Gading bersama kembarannya Mischa Chandrawinata. Menurutnya, Mischa lebih jago darinya. Tidak hanya berdua, Ayah mereka bahkan beberapa kali ikutan main."Lebih baik gue main game daripada main cewek," cetus Marcel membela hobinya.
Marcel punya alasan lain. Airsoft gun lebih sehat untuk tubuh. Karena tidak melulu duduk di depan komputer, permainan itu mengharuskannya lari-lari, mengeluarkan keringat layaknya olahraga. Jika biasanya pemain lain tak lupa pakai berbagai pelindung saat main, Marcel cukup mengenakan jaket. Biar lebih seru, katanya. Dalam sepekan ia menjadwalkan waktu dua jam setiap Kamis sore untuk main di Kelapa Gading.
Selain asyik dengan senjata, Marcel juga sibuk dengan Julie Estelle. Mereka tidak pacaran, tapi berduaan di Bali. Semua untuk keperluan film terbaru mereka, "Selingkuh". Aming dan Laudya Chintya Bella juga tercatat sebagai pemain film produksi Multivision Pictures ini.
Kisah Heroik Anggota TNI Keturunan Tionghoa Tak Bocorkan Rahasia Negara Meski Disiksa Musuh
Ada kisah menarik dari seorang prajurit elit TNI Angkatan Laut keturunan Tionghoa yang menjadi sorotan dalam konflik Indonesia dan Malaysia beberapa tahun silam.
