VIVAnew-Untuk mengantisipasi praktek percaloan tiket kereta api, Stasiun Gambir akan menjaga ketat sistem keamanan.
Sebanyak 20 personel Brimob, 15 aparat polisi dan 100 personel keamanan dalam stasiun (PKD) akan menjaga dan menertibkan praktek percaloan.
"Kami kerahkan semua keamanan untuk mempersempit adanya transaksi tiket di luar loket," ujar Kepala Stasiun KA Gambir Ata Sudarta saat berbincang dengan VIVAnews di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis, 18 September 2008.
Jika ada praktek percaloan, kata Ata, pihaknya akan segera menangkap dan membawa calo tersebut ke pihak yang berwajib.
"Kita tangkap dan kita serahkan langsung ke pihak kepolisian, biar ada efek jera," katanya.
Selain itu, untuk mengantisipasi adanya praktek percaloan, pihak stasiun memberlakukan pembelian tiket maksimal 4 tiket kepada satu calon penumpang dan satu tujuan keberangkatan.
"Pembelian melebihi yang kita tentukan, tidak akan dilayani," tegasnya.
Sementara, saat ini tidak aktivitas yang menonjol di stasiun. Hanya beberapa calon penumpang yang melakukan antrean tiket.
"Nanti, H-7 calon penumpang akan membludak," ungkapnya