Yudhoyono Masih Diperhitungkan Golkar

VIVAnews - Bursa calon presiden Partai Golkar mulai semarak. Sejumlah kader bahkan masih memperhitungkan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon presiden 2009.

Hal ini mencuat dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Sabtu 18 Oktober 2008.

Sedikitnya tiga Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar menawarkan kembali opsi duet Yudhoyono-Jusuf Kalla pada pemilihan presiden 2009. Mereka adalah DPD Golkar DKI Jakarta, DPD, Lampung, dan Sulawesi Tenggara.

Ketua bidang Hukum dan Otonomi Daerah Partai Golkar Muladi menyebutnya sebagai gerakan mempertahankan duet Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla. Opsi ini menjadi pilihan kuat jika perolehan suara legislatif Partai Golkar lebih rendah dari syarat calon presiden.

Meski demikian tak sedikit yang bersikukuh agar Partai Golkar percaya diri mencalonkan presiden dari internal partai. Sederet nama pun dijagokan seperti Jusuf Kalla, Akbar Tandjung, Surya Paloh, Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Agung Laksono.

Intip Peluang Timnas Indonesia U-23 Berlaga di Olimpiade Paris 2024
Pembunuh perempuan open BO di Pulau Pari

Terkuak, Motif Pembunuhan Wanita Open BO di Pulau Pari

Pembunuh wanita 'open BO' berinisial R (35) di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, nekat menghabisi nyawa korban karena sakit hati. Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masy

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024