Pemerintah Siap Amankan Sektor Riil

VIVAnews - Pemerintah menyatakan kesiapannya untuk mengamankan sektor riil dan produksi dari ancaman krisis ekonomi global.

Pengamanan sektor ini menggunakan keppres dan inpres sebagai landasan hukum. Sebelumnya, pemerintah telah menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang sebagai landasan kebijakan untuk mengamankan sektor perbankan.

"Selain sektor keuangan, saat ini pemerintah berusaha mengamankan sektor riil dan produksi," ujar Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan Eddy Putra Irawadi, usai salat Jumat di Jakarta, Jumat 17 Oktober 2008.

Pemerintah juga akan menjaga pasokan ekspor untuk beberapa bulan, sehingga angka ekspor tidak turun tajam. Ekspor Indonesia sebesar 30 persen ditujukan ke Amerika Serikat (AS), negara yang sedang dilanda krisis keuangan. "Untuk sementara, jangan tanyakan dulu penurunan ekspor kita," kata dia.

Dalam menjaga ekspor, dua ekspor andalan yang tidak boleh turun, yaitu ekspor ikan dan udang. Sementara itu, untuk komoditas lain, seperti karet, rempah-rempah, teh, dan lainnya, Irawadi hanya mengatakan, pemerintah akan menjaga supaya tidak terjadi penurunan terlalu besar.

"Semua dilakukan untuk menjaga pengamanan kemiskinan dalam menghadapai perlambatan pertumbuhan ekonomi," ujar dia.

AHY Cuti Demi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres RI
Emas Batangan.

Harga Emas Hari Ini 24 April 2024: Global dan Antam Kompak Anjlok

Harga emas internasional maupun produk Antam melemah pada perdagangan Rabu, 24 April 2024. Itu terjadi karena kekhawatiran akan eskalasi konflik Timur Tengah kian mereda.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024